Ardiyani, Malinda Febrian and , Wisnu Sri Hertinjung, S.Psi, M.Psi, Psi (2014) Interaksi Sosial Pada Anak Periode Akhir. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
02_NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (258kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
03_HALAMAN_DEPAN.pdf Download (430kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04_BAB_I.pdf Download (20kB) |
|
PDF (Bab II)
05_BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB) |
||
PDF (Bab III)
06_BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
||
PDF (Bab IV)
07_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab V)
08_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (11kB) |
|
PDF (Lampiran)
10_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tugas perkembangan dari anak periode akhir adalah mencapai bentuk relasi yang tepat dengan keluarga, teman, lingkungan dan belajar menyesuaikan diri dengan teman sebaya dengan bermain bersama dan mempertahankan pertemanan dengan menjaga perasaan egois yang mungkin muncul. Namun pada kenyataannya terdapat beberapa anak periode akhir yang cenderung lebih melakukan aktivitas -aktivitas yang kurang mendorong terjadinya interaksi sosial seperti menonton tv ataupun permainan elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana interaksi sosial pada anak periode akhir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan alat ukur kuesioner. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 123 siswa kelas 4 dan 5 dari 2 SD di Surakarta, yaitu SD Negeri Pajang 1 Surakarta dan SD Muhammadiyah Program Khusus Surakarta. Komposisi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin cukup seimbang dengan jumlah subjek perempuan sebanyak 63 orang dan subjek laki-laki sebanyak 60 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam peneitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa aktivitas anak periode akhir terbagi menjadi 2 kategori, yaitu: aktivitas interaksi sosial dan aktivitas noninteraksi sosial. Aktivitas interaksi sosial antara lain les & TPQ, berkumpul/mengobrol, permainan lain, olahraga, permainan elektronik, permainan tradisional, jalan-jalan, menonton tv, dan mengobrol dengan media elektronik, dan lainnya. Sedangkan aktivitas non-interaksi sosial adalah permainan elektronik, menonton tv dan tidur siang. Pihak yang terlibat dalam aktivitas interaksi sosial anak adalah teman dan keluarga. Dimana anak yang melakukan aktivitas interaksi bersama keluarga berupa berkumpul/ mengobrol pada anak yang mengikuti sekolah reguler cenderung dilakukan bersama ibu sedangkan anak yang mengikuti sekolah fullday cenderung berkumpul/ mengobrol dengan adik. Beberapa anak melakukan aktivitas interaksi sosialnya selama kurang dari 3 jam. Namun, ada beberapa kegiatan yang dilakukan lebih dari 3 jam yaitu berkumpul/mengobrol dan menonton tv. Anak cenderung lebih suka melakukan aktivitas sosialnya di lingkungan rumah daripada di luar rumah. Dari semua aktivitas interaksi sosial yang dilakukan anak, terdapat aktivitas yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan yaitu berkumpul/ mengobrol dan permainan tradisional. Sementara aktivitas non-interaksi yang perlu diperhatikan adalah menonton tv yang terlalu lama.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | interaksi sosial, anak periode akhir |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Maria Husnun Nisa |
Date Deposited: | 10 Oct 2014 13:34 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 09:41 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30413 |
Actions (login required)
View Item |