Riyadi, Joko Sekti (2012) Konflik Sosial Dosen-Dosen Di Lingkungan Perguruan Tinggi AUB Surakarta (Studi Etnografi Pendidikan Dengan Pendekatan Multi Kasus). Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (445kB) |
|
|
PDF (Bab I)
TESIS_BAB_1-PENDAHULUAN.pdf Download (87kB) |
|
PDF (Bab II)
TESIS_BAB_2-KAJIAN_TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
||
PDF (Bab III)
TESIS_BAB_3-METODE_PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
||
PDF (Bab IV)
TESIS_BAB_4-TEMUAN_PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
||
PDF (Bab V)
TESIS_BAB_5-PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
||
PDF (Bab VI)
TESIS_BAB_6-PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (57kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf Download (136kB) |
Abstract
Penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu dikarenakan fokus penelitian bertujuan untuk, bagaimana mendeskripsikan karakteristik konflik sosial dosendosen di lingkungan Perguruan Tinggi AUB Surakarta dengan sub fokus bagaimana mendeskripsikan karakteristik konflik sosial dosen-dosen secara horizontal dan bagaimana mendeskripsikan karakteristik konflik sosial secara vertikal, dengan menggunakan pendekatan kualitatif (studi kasus etnografi pendidikan dengan pendekatan multi kasus). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, pengamatan (observasi) dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan empat tahapan yaitu meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil Penelitian yang diperoleh antara lain bahwa : Struktur organisasi formal. Semua mengacu pada statuta yayasan; hanya dalam pelaksanaannya masing-masing perguruan tinggi AUB Surakarta sesuai dengan kondisi dan situasi di lapangan dan ciri-ciri khas masing-masing perguruan tinggi. Tidak ada koflik antar lembaga secara signifikan dan di lingkungan internal STIE–AUB sangat demokratis; dan di AT-AUB organisasi Informal tidak ada, di dalam suatu organisasi itu tidak lepas dari politik dalam organisasi tinggal kadarnya saja. Memang perlu adanya organisasi informal sebagai oposisi, dibutuhkan organisasi informal untuk mengontrol kebijakan dan manajemen suatu organisasi; sedangkan di STMIK–AUB Surakarta selama ini memang tidak ada, mengenai konflik di dalam suatu organisasi itu pasti ada. konflik itu akan membuat kita semakin tertantang untuk lebih maju dan memotivasi untuk menjadi lebih baik lagi, tidak semua konflik itu membuat menjadi lebih baik, kadangkadang ada juga yang membuat pelemahan kerja organisasi dan terdapat konflik kepentingan, perbedaan pendapat, perbedaan gagasan dan adu argumentasi. Bahwa keputusan yang diambil oleh Pimpinan belum tentu menyenangkan semua pihak yang terlibat dalam organisasi. Dapat dikatakan bahwa keputusan yang menyenangkan semua pihak tentu mempercepat proses pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | dosen, perguruan tinggi AUB, konflik social |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 24 Oct 2012 11:55 |
Last Modified: | 24 Oct 2012 11:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20858 |
Actions (login required)
View Item |