Lania, Weny and , Dr. Nafron Hasjim (2014) Konflik Batin Dalam Novel Moga Bunda Disayang Allah Karya Tere Liye: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Indonesia Di SMA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (387kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (2MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (37kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (37kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan struktur yang terdapat pada novel MBDA, (2) mendeskripsikan konflik batin yang dikaji dengan teori psikologi sastra pada novel MBDA, (3) mendeskripsikan implementasi hasil penelitian novel MBDA karya Tere Liye sebagai bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia di SMA. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Strategi penelitian terpancang dan studi kasus. Objek penelitian yaitu konflik batin pada novel MBDA dengan tinjauan psikologi sastra dan implementasinya sebagai bahan ajar sastra Indonesia di SMA. Data kualitatif berupa kata, frasa, kalimat, dan wacana yang berhubungan dengan struktur dan konflik batin dalam novel MBDA. Sumber data primer yaitu novel MBDA dan data sekunder dari internet. Teknik pengumpulan data yaitu teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik validitas data yaitu teknik triangulasi data dan teoritis. Teknik analisis data menggunakan pembacaan model semiotik, terdiri atas pembacaan heuristik dan hermeneutik. Hasil analisis struktural meliputi tema, yaitu keterbatasan bukan akhir dari segalanya karena berusaha, sabar, ikhlas, dan bersyukur adalah kunci kebahagiaan. Penokohan yaitu Melati, Karang, Bunda, Tuan HK, Salamah, Ibu-ibu Gendut, dan Kinasih. Alur yang digunakan adalah alur maju. Latar dibagi menjadi tiga, yaitu (1) latar tempat, meliputi laut, ruang makan keluarga HK, dan pelabuhan kota, (2) latar waktu, meliputi waktu penceritaan novel selama empat minggu ketika pagi, siang, dan malam hari dan (3) latar sosial yaitu menggambarkan kehidupan keluarga kaya dan masyarakat sederhana. Konflik batin dalam novel MBDA karya Tere Liye menggunakan teori kepribadian Sigmund Freud dengan wujud konflik batin antara: (1) rasa ingin tahu dan keterbatasan (id dan ego), (2) memilih menikah atau keluarga HK (id dan superego), (3) tidak bisa melupakan kenangan buruk dan lari dari kehidupan (id dan ego), (4) harapan dan kenyataan (ego dan superego), dan (5) mempertahankan dan melepaskan (id,ego, dan superego).
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konflik Batin, Psikologi Sastra, Novel Moga Bunda Disayang Allah, Implementasi Pembelajaran Sastra. |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 09 Sep 2014 08:23 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 01:32 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30069 |
Actions (login required)
View Item |