Nastiti, Nirwala Yudha and , Drs. Slamet HW, M.Pd (2014) PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL)PTK Pada Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 2 Purwantoro Tahun Ajaran 2013/ 2014). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (256kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (24kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (696kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (14kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (164kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keaktifan siswa dengan metode Problem Based Learning. Jenis penelitian, Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian yang dikenai tindakan siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Purwantoro yang berjumlah 33 siswa. Metode pengumpulan data meliputi observasi, tes, catatan lapangan,dan dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan triangulasi data. Data dianalisis melalui tiga tahap reduksi data, penyajian data dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan metode Problem Based Learning meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keaktifan. (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dilihat dari meningkatnya a) siswa yang mampu mengidentifikasi masalah kondisi awal 9,09% dan setelah putaran III 78,78%, b) siswa yang mampu merencanakan penyelesaian dengan tepat kondisi awal 6,06% dan setelah putaran III 51,51%, c) siswa yang mampu menyelesaikan masalah sesuai rencana kondisi awal 3,03% dan setelah putaran III 42,42%, d) siswa yang mampu melakukan pengecekan kembali terhadap langkah yang telah dikerjakan kondisi awal 3,03% dan setelah putaran III 42,42%. (2) Peningkatan keaktifan siswa diamati dari meningkatnya a) siswa yang mengajukan pertanyaan saat pembelajaran berlangsung kondisi awal 3,03% dan setelah putaran III 30,30%, b) siswa yang mengerjakan soal-soal latihan di depan kelas kondisi awal 15,15% dan setelah putaran III 36,36%. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan metode Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keaktifan; pemecahan masalah; Problem Based Learning (PBL) |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 18 Mar 2014 11:56 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 11:59 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28311 |
Actions (login required)
View Item |