Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Interpersonal Dalam Mediasi Pembebasan Tanah Oleh PT Dunia Sandang Abadi Textil Di Desa Jaten Klego Boyolali

Murdoyo, Heru and , Drs. Joko Sutarso, S.E, M.Si and , Dian Purworini, S. Sos. MM (2013) Studi Deskriptif Kualitatif Peran Komunikasi Interpersonal Dalam Mediasi Pembebasan Tanah Oleh PT Dunia Sandang Abadi Textil Di Desa Jaten Klego Boyolali. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf

Download (365kB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
03._Halaman_Depan.pdf

Download (546kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
04._BAB_1.pdf

Download (234kB)
[img] PDF (Bab II)
05._BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (114kB)
[img] PDF (Bab III)
06._BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (178kB)
[img] PDF (Bab IV)
07._BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (60kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
08._Daftar_Pustaka.pdf

Download (41kB)

Abstract

Proses pembebasan tanah sejatinya banyak sekali menuai kendalam dalam pelaksanaannya. Hal tersebut juga terjadi dalam kasus pembebasan tanah yang dilakukan oleh PT. Dunia Sandang Abadi Textile di desa Jaten kecamatan Klego kabupaten Boyolali. Dalam proses pembebasan ini terjadi konflik antara perusahaan dengan warga yang belum setuju menjual tanahnya dengan berbagai alasan. Kemudian jalur mediasi pun ditempuh untuk menyelesaikan konflik yang ada, dan sebagai mediatornya adalah perangkat desa. Dalam mediasi ini peran komunikasi interpersonal sangatlah penting untuk membujuk warga supaya bersedia menjual tanahnya. Penelitian ini dilaksanakan di desa Jaten yang merupakan lokoasi pembebasan tanah yang dilakukan PT. Dunia Sandang Abadi Textile. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi dan studi pustaka. Validitas data penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan (1) konflik anatara warga dengan perusahaan itu disebabkan adanya perbedaan pandangan antara keduabelah pihak. Dimana ada warga yang menilai nilai ganti yang tidak sesuai dengan keinginan. Selain itu faktor kebutuhan juga yang menciptakan konflik tersebut, karena kedua belah pihak memiliki kebutuhan yang sama yaitu, tanah. (2) Mediasi dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang ada. Perangkat desa menjadi mediator. Model mediasi yang digunakan adalah fasilitasi dimana dimana kesepakatan yang akan dicapai akan memenuhi kinginan bersama. (3) Komunikasi interpersonal berjalan dengan efektik dimana syarat-syarat efektivitas komunikasi telah dipenuhi yaitu keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Dengan terpenuhinya kelima syarat tersebut, komunikasi interpersonal telah berjalan dan diharapkan dapatmencapai tujuannya yaitu, mengubah sikap dan perilaku.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: komunikasi, komunikasi interpersonal, konflik, mediasi.
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 09 Jan 2014 07:55
Last Modified: 23 Oct 2021 07:01
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27326

Actions (login required)

View Item View Item