Damastuti, Adetya Nindar (2011) Analisis Gaya Bahasa dalam Novel Ratu Kecantikan Karya Langit Kresna Hariadi Edisi 2010. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
COVER-HALAMAN_DEPAN.pdf Download (53kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf Download (18kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (41kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (12kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (25kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui gaya bahasa dalam novel Ratu Kecantikan dan (2) mendeskripsikan gaya bahasa yang terdapat dalam novel Ratu Kecantikan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitiannya adalah gaya bahasa dalam novel Ratu Kecantikan. Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan kata, frasa, klausa, dan kalimat yang di dalamnya terkandung gaya bahasa. Sumber data penelitian ini adalah percakapan dan dialog yang terdapat dalam novel Ratu Kecantikan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik catat dan simak. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah metode padan. Tokoh-tokoh dalam novel, yaitu Novi Wulansari, Muhaiman Bahtiar, Atri, Bu Broto, Aloy Monde, Budioko, Haikal, Gelorawan, Nabastala, bu Banundari, Suwangga, Busman Harimurti, Dharma Hamca, Bumi Mirinda dan Darwis. Novi Wulansari sebagai tokoh utama merupakan tokoh yang mendominasi cerita dalam novel. Alur novel Ratu Kecantikan yaitu campuran, karena terdapat alur maju dan alur mundur. Latar novel Ratu Kecantikan adalah di kawasan kota, yaitu bandara Hang Nadim Batam, Kampus Psikologi Yogyakarta, Kaliurang, Jalan Malioboro, Pasar Bringharjo, Stasiun Tugu dan Lempuyangan, Banyuwangi, Hotel Kaliurang. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 1) Pengarang lebih suka menyamakan sebuah kata yang seharusnya dikenakan pada sebuah kata lain yaitu majas hipalase, 2). Analisis gaya bahasa dalam novel yang dianalisis dapat dikelompokkan ke dalam jenis gaya bahasa yang digunakan, 3). Jenis gaya bahasa tersebut ada 7 yaitu, gaya bahasa repetisi, gaya bahasa hiperbol, gaya bahasa paradoks, gaya bahasa metafora, gaya bahasa personifikasi, gaya bahasa hipalase, dan gaya bahasa sarkasme.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gaya bahasa, jenis dan bentuk gaya bahasa, novel Ratu Kecantikan |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 01 Dec 2011 05:43 |
Last Modified: | 01 Dec 2011 05:43 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15734 |
Actions (login required)
View Item |