Dananjaya, Anwari (2009) IDENTIFIKASI FASAD ARSITEKTUR TROPIS PADA GEDUNG-GEDUNG MINIMALIS PERKANTORAN SEPANJANG JALAN JENDERAL SUDIRMAN Studi Kasus pada Koridor Dukuh Atas – Semanggi. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
D300970064.pdf Download (868kB) |
|
PDF
D300970064.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Jalan Protokol Jenderal Sudirman di Jakarta adalah sebuah jalan protokol yang menjadi salah satu landmark ibukota Republik Indonesia. Jalan Jenderal Sudirman adalah jalan protokol yang terkenal banyak menjadi tempat berdirinya gedung-gedung tinggi, sehingga dapat dikatakan menjadi brand-image jika ingin mengetahui perkembangan konsep dan desain gedung tinggi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi elemen-elemen arsitektur tropis pada Façade gedung-gedung Perkantoran Jl. Jenderal Sudirman yang rata-rata memiliki tipikal Façade Minimalis, studi kasus pada Koridor Dukuh Atas-Semanggi. Metoda Penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan metoda Survey Lapangan atau Pengamatan/ Observasi dan didukung dengan Studi Literatur. Sedangkan obyek penelitian adalah facade pada gedung-gedung kantor sepanjang JendSud terbatas pada koridor Dukuh Atas-Semanggi dengan menjabarkan facade secara umum, dan façade secara khusus dengan mengambil satu unit gedung dengan kriteria tertentu sebagai sample penelitian. Hasil penelitian menunjukkan beberapa karakter fasad secara tipikal sebagai berikut: Fasad dinding rata/transparan dengan karakter minimalis paling kuat berupa dinding gedung rata tanpa ada penambahan elemen arsitektur tambahan. Fasad sirip balkon horisontal, adalah fasad minimalis dalam satu segmen lantai memiliki dinding kaca yang dibingkai oleh dinding beton, memiliki tepian menonjol; oversteak, memberikan dampak layaknya kanopi balkon yang melindungi dinding kaca. Fasad dinding selubung vertikal Adalah fasad minimalis yang memiliki dinding kaca yang diberi selubung (kanopi) vertikal. Fasad sirip kanopi semipermanen yang memiliki dinding utama rata, akan tetapi pada perkembangannya diberi penambahan kanopi semi-permanen. Fasad dinding kanopi masif, yang dikatakan berhasil mengadaptasi kondisi iklim tropis dengan penerapan dinding ber-kanopi penuh. Kanopi pada teras dan lobby, berupa pemakaian Kanopi praktis. Kesimpulan yang ada terutama adalah pada bentuk dan tampilan fasad gedung-gedung yang cenderung memakai fasad minimalis tanpa ada variasi kecuali sedikit untuk menyesuaikan dengan konsep fasad minimalis yang berada di wilayah iklim tropis.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fasad, arsitektur tropis, gedung minimalis. |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 18 Feb 2010 07:01 |
Last Modified: | 03 Jan 2012 05:33 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/6270 |
Actions (login required)
View Item |