Hidayatuloh, Adil and , Drs. Rubino Rubiyanto, M.Pd (2015) Peran Ice Breaking Dalam Pembelajaran SD Negeri 02 Tempuran Kecematan Wanayasa Banjarnegara Tahun ajaran 2015-2016. Skripsi thesis, Universitas Muhamadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
2. NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (459kB) |
|
PDF (Halaman Depan)
3. HALAMAN DEPAN.pdf Download (3MB) |
|
PDF (bab I)
4. BAB I.pdf Download (165kB) |
|
PDF (Bab II)
5. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
|
PDF (Bab III)
6. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB) |
|
PDF (Bab IV)
7. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB) |
|
PDF (Bab V)
8. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (159kB) |
|
PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
PDF (Pernyataan Publikasi Ilmiah)
1. PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Peran ice breaking dalam pembelajaran SD Negeri 02 Tempuran Wanayasa Banjarnegara , (2) Pemberian ice breaking guru kepada siswa di SD Negeri 02 Tempuran Wanayasa Banjarnegara, (3) Tanggapan siswa terhadap ice breaking di SD Negeri 02 Tempuran Wanayasa Banjarnegara. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan Dokumentasi. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian Deskriptif Kualitatif yaitu menganalisa sebuah fenomena dalam suatu keadaan dengan cara menyimpulkan sebagai hasil analisa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, (1) Ice breaking berperan dalam pembelajaran di SD Negeri 02 Tempuran Wanayasa Banjarnegara, ice breaking berperan mencairkan kejenuhan siswa dalam mengikuti pelajaran, membuat siswa kembali fokus kepada guru, membuat siswa antusias kembali dan membuat siswa gembira . (2) Pemberian ice breaking oleh guru dilakukan ketika siswa mulai jenuh dalam pembelajaran, tidak konsentrasi kepada guru, mulai ramai sendiri. Guru tidak memilih mata pelajaran tertentu dalam pemberian ice breaking namun mata pelajaran Matematika dan IPS adalah mata pelajaran yang dimana guru paling sering melakukan ice breaking. Jenis ice breaking yang paling sering di gunakan guru adalah game atau permainan. (3) Tanggapan siswa terhadap ice breaking yang di berikan guru, siswa menjadi fokus kepada guru, siswa konsentrasi kembali dalam pembelajaran, siswa semangat kembali dalm pembelajaran namun siswa menjadi ketagihan dengan ice breaking yang dilakukan guru dan meminta ice breaking terus.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ice breaking, Pembelajaran, peran |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Unnamed user with username a510110218 |
Date Deposited: | 28 Oct 2015 06:18 |
Last Modified: | 13 Oct 2021 02:36 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/38293 |
Actions (login required)
View Item |