Pengaruh Ukuran Serbuk Kuningan Terhadap Ketahanan Aus, Koefisien Gesek, Dan Kekerasan Kampas Rem

MUBARROK, MUH. HUSNi and , Bambang Waluyo F, ST. MT and -, Ir.Agus Riyanto,MT (2014) Pengaruh Ukuran Serbuk Kuningan Terhadap Ketahanan Aus, Koefisien Gesek, Dan Kekerasan Kampas Rem. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Manuscript publication)
2. PUBLIKASI ILMIAH.pdf

Download (1MB)
[img] PDF (Front Page)
4. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (762kB)
[img] PDF (Chapter I)
5. BAB 1.pdf

Download (96kB)
[img] PDF (Chapter II)
6. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Chapter III)
7. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Chapter IV)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Chapter V)
9. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img] PDF (References)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (219kB)
[img] PDF (Appendix)
11. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Kampas rem merupakan salah satu komponen dari kendaraan bermotor yang berfungsi menghentikan laju kendaraan sepeda motor. Pada penelitian ini pembuatan kampas rem dengan variasi ukuran serbuk kuningan bertujuan untuk meneliti performakampas rem dengan perekat resin ripoxy r-802 dibandingkan dengan kampas rem indopart. Proses pembuatan kampas rem diawali dengan persiapanbahan yang akan digunakan yaitu fiberglass, serbuk kuningan mesh 30,40 atau 50, serbuk alumunium, serbuk kalsium karbonat, serbuk barium sulfat, serbuk silika, resin ripoxy r-802 dan katalis. Setelah itu bahan kampas remdicampur sesuai komposisi. Selanjutnya dipres dengan gaya 2 ton selama 30 menit. Kemudian disintering dengan suhu 80ºC selama 20 menit. Pengujian spesimen yang dilakukan adalah uji gesek dengan standar SNI 09-2663-1992. Lalu dihitung keausan dan koefisien geseknya, dan diuji kekerasan Brinell dengan gaya 613 N,mengacu standar ASTM E 10-01. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa ketahanan aus pada pengujian gesek kering, uji oli dan uji minyak rem, tingkat ketahanan aus kampas rem indopart masih lebih baik dibandingkan kampas rem variasi ukuran serbuk kuningan. Untuk pengujian gesek pengaruh air, kampas rem variasi ukuran serbuk kuningan mesh 40 memiliki tingkat ketahanan aus yang lebih tinggi dibandingkan kampas rem indopart sebesar 29,44 mm³/jam, untuk indopart sebesar 32,12 mm³/jam. Untuk pengujian gesek pengaruh air garam, kampas rem variasi ukuran serbuk kuningan mesh 40 memiliki ketahanan aus yang sama dengan kampas rem indopart yaitu 34,79 mm³/jam. Koefisien gesek pada pengujian gesek disemua kondisi, kampas rem variasi ukuran serbuk kuningan mesh 40 memiliki koefisien gesek yang paling mendekati kampas rem indopart. Nilai kekerasan brinnel kampas rem indopart lebih baik dibandingkan dengan kampas rem variasi ukuran serbuk kuningan sebesar 23,532 BHN sedangkan nilai kekerasan yang mendekati pada kampas rem variasi ukuran serbuk kuningan mesh 40 sebesar 20,743 BHN. Untuk hasil dari foto mikro kampas rem variasi ukuran serbuk kuningan mesh 30 dan mesh 40 terjadi fenomena kegagalan bonding kohesive. Sedangkan pada kampas rem variasi kuningan mesh 50 terjadi fenomena kegagalan bonding adhesive.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kampas rem, serbuk kuningan,mesh,keausan
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Users 4404 not found.
Date Deposited: 09 Mar 2015 06:57
Last Modified: 15 Oct 2021 00:51
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32203

Actions (login required)

View Item View Item