Cahyani, Yunita Budi and , Agus Wijayanto, Ph.D and , Dra. Siti Zuhriah Ariatmi, M.Hum (2014) The Directive Speech Act Used By The Characters In Fuadi’s Novel The Land Of Five Towers (2011): A Pragmatic Study. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Front Page)
Cover.pdf Download (779kB) |
|
|
PDF (Chapter I)
Chapter_1.pdf Download (90kB) |
|
PDF (Chapter II)
Chapter_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
||
PDF (Chapter III)
Chapter_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB) |
||
PDF (Chapter IV)
Chapter_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB) |
||
PDF (Chapter V)
Chapter_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (52kB) |
||
|
PDF (Bibliography)
Bibliography.pdf Download (63kB) |
|
PDF (Appendix)
Appendix.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
||
|
PDF (Manuscript Publication)
Manuscript_Publication.pdf Download (127kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan jenis kalimat yang termasuk tindak tutur direktif yang dipakai oleh karakter dalam novel “Negeri Lima Menara”; (2) menjelaskan tindak ilokusi yang termasuk tindak tutur direktif yang dipakai oleh karakter dalam novel “Negeri Lima Menara”; dan (3) mengidentifikasi strategi kesantunan yang dipakai oleh karakter dalam novel “Negeri Lima Menara”. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan tehnik mencari, mengumpulkan, mengelompokkan, menganalisa data, dan menarik kesimpulan. Data riset yang dianalisa adalah ucapanucapan yang digunakan oleh karakter-karakter dalam novel saat mereka saling berdialog, yang menunjukkan tindak tutur direktif. Data yang telah terkumpul dianalisa dengan menentukan jenis kalimat yang menunjukkan tindak tutur direktif, kemudian menentukan tindak ilokusinya berdasarkan teori Searle. Yang terakhir, strategi kesantunan yang digunakan oleh semua karakter dianalisa berdasarkan teori Brown dan Levinson. Hasil riset menunjukkan bahwa: (1) jenis kalimat yang digunakan oleh karakter dalam novel adalah kalimat perintah (60%), kalimat pernyataan (30,6%), kalimat pertanyaan (8,8%), dan campuran antara kalimat perintah dan kalimat pertanyaan (0,9%); (2) tindak ilokusi yang digunakan karakter dalam novel ada 12 macam yaitu: permintaan (41,3%), melarang (1,8%), menyarankan (17,2%), memerintah (1,8%), menyuruh (15,3%), memperingatkan (4,6%), menasehati (11,6%), menegur (1,8%), menghimbau (0,47%), mengingatkan (5,1%), memohon (2,3%), dan mengundang (4,1%); (3) strategi kesantunan yang digunakan oleh karakter dalam novel adalah bald on record (41,3%), strategi kesantunan yang positif (38,1%), dan strategi kesantunan yang negatif (19,5%). Dari hasil data temuan di atas dapat disimpulkan bahwa: (1) jenis kalimat, tindak ilokusi dan strategi kesantunan tidak bisa dipisahkan antara satu dengan lainnya; (2) tindak ilokusi yang digunakan oleh karakter dalam novel ada 12 macam yaitu: permintaan, melarang, menyarankan, memerintah, menyuruh, memperingatkan, menasehati, menegur, menghimbau, mengingatkan, memohon dan mengundang dengan menggunakan jenis kalimat perintah, kalimat pernyataan dan kalimat pertanyaan; (3) karakter-karakter dalam novel menggunakan strategi kesantunan bald on record, strategi kesantunan yang positif dan strategi kesantunan yang negatif untuk masing-masing tindak ilokusi dan jenis kalimatnya.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pragmatik, jenis kalimat, tindak ilokusi, tindak tutur direktif, strategi kesantunan. |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Pengkajian Bahasa |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 08 Jan 2015 07:37 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 16:47 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/31530 |
Actions (login required)
View Item |