Analisis Ketersediaan Sarana Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Pati Tahun 2007 Dan 2012

Farida, Siti and , Drs. Priyono, M.Si and , Dra. Retno Woro Kaeksi (2014) Analisis Ketersediaan Sarana Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Pati Tahun 2007 Dan 2012. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi_Karya_Ilmiah.pdf

Download (3MB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf

Download (3MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (137kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (549kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (101kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf

Download (12kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran-lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (119kB)

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu kunci untuk meraih kesuksesan. Pendidikan berperan sebagai pembentuk masyarakat yang memiliki kemampuan, ketrampilan, etos kerja, dan berperan aktif baik secara individu maupun sosial. Pendidikan yang baiktentunya harus diimbangi dengan sarana yang memadai, agar dapat mendukung proses belajar mengajar yang efektif. Diangkat dari pentingnya suatu pendidikan maka peneliti tertarik menciptakan skripsi yang berjudul “Analisis Ketersediaan Sarana Pendidikan Sekolah Menengah (SMP) Kabupaten Pati Tahun 2007 dan 2012” Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah sekolah wajib yang termasuk dalam program Pemerintah yaitu wajib sekolah 9 tahun, dimana SMP merupakan sekolah lanjutan dari Sekolah Dasar (SD). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana ketersediaan sarana pendidikan sekolah menengah pertama dalam memenuhi kebutuhan jumlah penduduk usia 13-15 tahun (dalam penelitian ini sarana yan dimaksud adalah jumlah sekolah, jumlah guru, serta jumlah ruang kelas), Apakah kualitas sekolah berpengaruh terhadap jumlah murid, serta bagaimana distribusi asal murid pada masing-masing sekolah”. Tujuan dalampenelitian ini adalah mengetahui ketersediaan sarana pendidikan SMP dalam memenuhi kebutuhan jumlah penduduk usia SMP, mengetahui kualitas SMP di Kabupaten Pati dan pengaruhnya terhadap jumlah murid pada masing-masing sekolah SMP, serta mengetahui asal murid pada masing-masing sekolah SMP di Kabupaten Pati.Metode dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data sekunder, dimana data yang dikumpulkan adalah data monografi dan data keadaan fisik. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data sekunder dan analisis peta. Data sekunder digunakan untuk mengetahui ketersediaan sarana pendidikan sekolah menengah pertama, jumlah murid serta variasi asal murid. Analisis peta digunakan untuk mengetahui hubungan kualitas sekolah menengah pertama dan jumlah murid sekolah menengah pertama serta tingkat pemenuhan kebutuhan sarana sekolah SMP tahun 2007/2008 dan tahun 2012/2013. Hasil dari penelitian yang ada di Kabupaten Pati ini menunjukkan bahwa pada tahun 2007 dan tahun 2012 ketersediaan yang ada dalam memenuhi kebutuhan jumlah penduduk yang usia 13-15 tahun untuk sarana jumlah sekolah SMP masih jauh dari pemenuhan, artinya dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Pati masih mengalami kekurangan/masih belum memenuhi standar kebutuhan. Kekurangan tertinggi terdapat di Kecamatan Kayen pada tahun 2007 sebanyak (-28) dan di Kecamatan Pati tahun 2012 sebanyak (0,26). Hal ini dikarenakan kurang adanya perhatian dari Pemerintah setempat dalam membangun jumlah sekolah sesuai yang dibutuhkan oleh penduduk usia SMP, sehingga dari selisih tahun yang lumayan jauh tetap belum ada perubahan. Untuk sarana jumlah guru SMP di Kabupaten Pati sedikit mengalami perkembangan, dari yang semula pada tahun 2007 ada empat kecamatan yang sudah terpenuhi, pada tahun 2012 mengalami kenaikan menjadi sembilan kecamatan yaitu Kecamatan Sukolilo (+20), Kecamatan Tambakromo (+37), Kecamatan Jaken (+3), Kecamatan Batangan (+6), Kecamatan Juwana (+67), Kecamatan Jakenan (+6), Kecamatan Pati (+212), Kecamatan Margorejo (+29) dan Kecamatan Wedarijaksa (+1). Untuk sarana jumlah ruang kelas di daerah penelitian tahun 2007 terdapat satu kecamatan yang mengalami kelebihan ketersediaan (terpenuhi) yaitu Kecamatan Jaken (+179) dan tahun 2012 masih sama seperti sarana jumlah sekolah, semua kecamatan masih belum terpenuhi. Kekurangan tertinggi terdapat di Kecamatan Kayen (-486). Dalam penelitian ini dapat diketahui juga bahwa kualitas suatu sekolah tidak berpengaruh terhadap jumlah murid, dapat dilihat ada 19 kecamatan yang memiliki hubungan rendah antara kualitas sekolah dengan jumlah murid. Dimana hubungan rendah maksudnya kualitas sekolah SMP tinggi akan tetapi, jumlah muridnya rendah. Untuk distribusi asal murid pada masing-masing sekolah yang sudah ada di Kabupaten Pati sebagian besar murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) berasal dari daerahnya sendiri, hal ini dikarenakan agar orang tua dapat memperhatikan kelangsungan proses belajar jika dibandingkan mereka harus sekolah di luar daerah mereka. Akan tetapi, terdapat juga murid yang berasal dari kecamatan lain, disebabkan pada daerah asal murid tersebut kualitas Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kecamatan lain lebih baik dibandingkan dengan daerah asal.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Facilitas, Ketersediaan, and SMP
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 08 Dec 2014 11:11
Last Modified: 18 Oct 2021 07:06
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/31214

Actions (login required)

View Item View Item