Yandra, Rezky Fitria (2014) Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Akut Pada Bayi Usia 1-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
Halaman_Depan.pdf Download (479kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (98kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (104kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi_Ilmiah.pdf Download (375kB) |
Abstract
Latar Belakang: Diare merupakan salah satu penyakit dengan insidensi tinggi di dunia dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti Indonesia karena memiliki insidensi dan mortalitas yang tinggi. Salah satu faktor risiko diare adalah ibu tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. ASI eksklusif merupakan nutrisi yang ideal dan aman bagi bayi. Mengandung zat kekebalan sehingga mampu menghalangi terjadinya infeksi pada bayi, khususnya diare. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare akut pada bayi usia 1-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta. Kemudian membandingkan kejadian diare akut pada bayi yang diberi ASI eksklusif dan non ASI eksklusif. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan metode pendekatan cross sectional yang dilakukan di posyandu-posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta, dengan besar sampel (n) berjumlah 60 bayi. Hasil: Dari 60 sampel, terdapat 22 bayi dengan ASI eksklusif dan 38 bayi dengan non ASI eksklusif. Bayi dengan ASI eksklusif dan mengalami diare akut sebanyak 3 bayi (13,6%), sedangkan bayi dengan non ASI eksklusif dan mengalami diare akut sebanyak 15 bayi (39,5%). Dengan uji Chi Square diperoleh nilai p sebesar 0,035 (p<0,05). Kemudian dengan rasio prevalensi (RP) diperoleh nilai 2,895 (interval kepercayaan 95% = 0,942 – 8,898). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare akut pada bayi usia 1-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta. Pemberian non ASI eksklusif merupakan faktor risiko karena dapat meningkatkan kejadian diare akut. Kejadian diare akut pada bayi yang diberi ASI eksklusif lebih sedikit dibanding bayi yang diberi non ASI eksklusif.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kejadian diare akut, pemberian ASI eksklusif |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 06 Mar 2014 08:54 |
Last Modified: | 06 Mar 2014 08:54 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28062 |
Actions (login required)
View Item |