Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce Manik-Manik Di Kelompok B Tk Pertiwi Jagoan Sambi Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014

Sukamti , Sukamti (2013) Pengembangan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce Manik-Manik Di Kelompok B Tk Pertiwi Jagoan Sambi Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman depan)
03_HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (372kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
04_BAB_I.pdf

Download (17kB)
[img] PDF (Bab II)
05_BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (56kB)
[img] PDF (Bab III)
06_BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (25kB)
[img] PDF (Bab IV)
07_BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab V)
07_BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar pustaka)
08_DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (8kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah publiksi)
02_NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (259kB)
[img] PDF (Lampiran)
10_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan motorik halus anak melalui kegiatan meronce manik-manik di TK Pertiwi Jagoan Sambi Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah 18 anak TK Pertiwi Jagoan Sambi. Penelitian dilaksanakan selama 2 siklus, siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 11, 12 dan 13 November 2013, siklus ke 2 dilaksanakan pada tanggal 18, 19 dan 20 November 2013. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Teknik analisis menggunakan cara komparatif yaitu membandingkan keberhasilan antar siklus. Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas selama dua siklus terhadap anak TK Pertiwi Jagoan Sambi selanjutnya dapat disimpulkan, bahwa ketuntasan pra siklus dalam peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan meronce manikmanik di kelompok B TK Pertiwi Jagoan Sambi Kabupaten Boyolali adalah 44% diperoleh 7 anak sedangkan 11 anak belum tuntas, sehingga anak yang belum berkembang ada 39%, mulai berkembang 61%, berkembang sesuai harapan : 0% dan berkembang pesat : 0%. Pada siklus 1 target pencapaian ketuntasan diharapkan mencapai 60% setelah dilakukan penelitian diperoleh 60,8% dengan kriteria anak belum berkembang : 0%, anak mulai berkembang : 39,2%, anak berkembang sesuai harapan : 60,8% dan anak berkembang sangat pesat : 0%. Selanjutnya pada siklus ke 2 peneliti mentargetkan 80% ketuntasan, dengan bimbingan secara terus menerus dan kerjasama yang baik dari orang tua dan siswa, maka 18 siswa sudah mencapai ketuntasan dengan rata-rata 81,1% dengan perincian belum berkembang : 0%, mulai berkembang : 0%, berkembang sesuai harapan : 33% dan berkembang sangat pesat : 67%. Hipotesis yang menyatakan melalui kegiatan meronce manik-manik dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak TK Pertiwi Jagoan Sambi Boyolali tahun 2013/2014 teruji atau diterima kebenarannya.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Motorik Halus, Meronce Manik-Manik
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User: Edy Susilo
Date Deposited: 24 Jan 2014 11:53
Last Modified: 24 Jan 2014 14:19
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27473

Actions (login required)

View Item View Item