Handayani, Nova and , Dra. Zahrotul Uyun, M. Si, Psi (2013) Hubungan Antara Atribusi Dengan Perilaku Asertif Pada Remaja Panti Asuhan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03_HALAMAN_DEPAN.pdf Download (203kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04_BAB_1.pdf Download (30kB) |
|
PDF (Bab II)
05_BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (39kB) |
||
PDF (Bab III)
06_BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (23kB) |
||
PDF (Bab IV)
07_BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
||
PDF (Bab V)
08_BAB_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (12kB) |
|
PDF (Lampiran)
10_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02_NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (107kB) |
Abstract
Perilaku asertif merupakan hal yang penting remaja, karena orang yang asertif akan lebih adaptif dan menggunakan mekanisme pertahanan diri yang efektif serta tidak mudah mengalami hambatan dalam pergaulan, namun kenyataannya pada kehidupan sosial banyak remaja bersifat pasif tidak berani memulai suatu percakapan, mengalami kesulitan untuk berkata tegas pada diri sendiri maupun orang lain. Hal tersebut menjadikan banyak remaja yang bilang tidak tahu, dimana hal tersebut akan menghambat proses pembelajaran untuk menuju arah yang lebih baik bagi diri remaja. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perilaku asertif diantaranya atribusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Hubungan antara atribusi dengan perilaku asertif pada remaja panti asuhan ; 2) Sumbangan efektif atribusi terhadap perilaku aser tif pada remaja panti asuhan ; 3) Tingkat atribusi dan 4) perilaku asertif pada remaja panti asuhan. Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara atribusi dengan perilaku asertif pada remaja panti asuhan. Subjek penelitian adalah Panti Asuhan Anak Keluarga yatim Muhammadiyah Surakarta yang memiliki ciri-ciri a) usia 12 sampai 18 tahun, b) minimal 1 tahun tinggal di panti; c) tingkat pendidikan minimal SLTP. Adapun jumlah sampel keseluruhan yaitu 53 oran. Metode pengumpulan data menggunakan skala atribusi dan perilaku asertif . Metode analisis data menggunakan teknik korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,374; p = 0,006 (p < 0,01) artinya ada hubungan positif yang sangat signifikan antara atribusi dengan perilaku asertif. Semakin tinggi (positif) atribusi seseorang maka semakin tinggi pula perilaku asertif sebaliknya semakin rendah (negatif) atribusi maka semakin rendah pula perilaku asertif. Sumbangan efektif antara variabel atribusi terhadap perilaku asertif sebesar 14%. Berdasarkan hasil analisis diketahui variabel atribusi mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 76,075 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 70 yang berarti atribusi pada subjek tergolong sedang. Variabel perilaku asertif diketahui rerata empirik (RE) sebesar 99,038 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 92,5 yang berarti perilaku asertif pada subjek penelitian tergolong sedang.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | atribusi , perilaku asertif |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 08 May 2013 11:41 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 04:23 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24081 |
Actions (login required)
View Item |