MURDIONO, Murdiono and , Dra. Sri Sutarni, M.Pd (2013) Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Operasi Bilangan Irrasional Dan Logaritma Ditinjau Dari Frekuensi Belajar Siswa (Penelitian Dilakukan di Kelas X–Boga 3 SMKN 4 Surakarta Tahun 2012/2013). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (571kB) |
|
|
PDF (BAB I)
04._BAB_I.pdf Download (36kB) |
|
PDF (BAB II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) |
||
PDF (BSB III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
||
PDF (BSB IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (395kB) |
||
PDF (BAB V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (18kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
PDF (Naskah Publikasi)
02._Jurnal_Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan yangdilakukan siswa dalam menyelesaikan operasi bilangan irrasional dan logaritma dan besarnya persentase kesalahannya. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas X-BO3 SMKN 4 Surakarta tahun 2012/2013 yang terdiri dari 34 siswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode tes dan metode angket sebagai metode pokok dan metode observasi, wawancara, dokumentasi sebagai metode bantu. Tes digunakan untuk mengetahui letak dan jenis kesalahan yang dilakukan siswa. Angket digunakan untuk mengetahui frekuensi belajar siswa. Wawancara digunakan untuk memperoleh informasi mengenai hal-hal yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan. Observasi digunakan untuk memperoleh gambaran kegiatan belajar mengajar di kelas. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh daftar nama dan hasil pengerjaan tes siswa. Setelah melakukan analisis data hasil tes, maka diketahui persentase masing-masing jenis kesalahan ditinjau dari frekuensi belajar. Siswa yang frekuensi belajarnya tinggi melakukan kesalahan pemahaman sebesar 33,33%, kesalahan aplikasi rumus 17,78%, kesalahan perhitungan 22,22%. Siswa yang frekuensi belajarnya sedang melakukan kesalahan pemahaman sebesar 45,88%, kesalahan aplikasi rumus 28%, kesalahan perhitungan 22,22%. Siswa yang frekuensi belajarnya rendah melakukan kesalahan pemahaman sebesar 66,67%, kesalahan aplikasi rumus 38,89%, kesalahan perhitungan 22,22%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa siswa yang semakin banyak melakukan frekuensi belajar maka akan semakin sedikit melakukan kesalahan
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | analisis, kesalahan, bilangan irrasional, logaritma, frekuensi belajar. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 03 Apr 2013 12:14 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 23:24 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23465 |
Actions (login required)
View Item |