Haryanti, Dwi and , Dr. Nafron Hasyim and , Drs. Adyana Sunanda, M.Pd. (2013) Hubungan Intertekstual Peristiwa Dalam (Teks) Sendratari ‘Matah Ati’ Karya Atilah Soeryadjaya Dan Babad Kgpaa Mangkunagara I (Pangeran Sambernyawa). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (435kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (94kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (18kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._JURNAL_PUBLIKASI.pdf Download (834kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendiskripsikan struktur yang membangun (teks) SMA dan babad KGPAA MN I, (2) menguraikan hubungan intertekstual peristiwa dan emansipasi wanita dalam (teks) SMA dan babad KGPAA MN I, (3) mengimplementasikan hubungan intertekstual peristiwa dan emansipasi wanita dalam (teks) SMA dan babad KGPAA MN I sebagai bahan ajar sastra di SMA. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian adalah hubungan intertestual peristiwa dan emansipasi wanita dalam (teks) SMA dan babad KGPAA MN I. Sumber data dalam penelitian ini adalah (teks) sendratari ‘Matah Ati’ (2010) dan babad KGPAA MN I diterbitkan oleh Yayasan Mangadeg, Surakarta dan Yayasan Centhini, Yogyakarta (1993). Strategi: embedded and case study rasearc (studi kasus terpancang). Teknik pengumpulan data: teknik pustaka, simak dan catat. Analisis data: teknik interteks, pembacaan semiotik: heuristik dan hermeneutik. Hasil penelitian ini adalah (1) unsur struktural (teks) SMA: (a) tema: cinta dan perjuangan, (b) penokohan: statis dan berkembang, (c) alur: maju (progresif), (d) latar: Desa Matah, Jawa, abad XVIII dan struktur babad KGPAA MN I, yaitu tema: perjuangan, (b) penokohan: statis dan berkembang, (c) alur: maju dan latar: Jawa, Keraton Surakarta dan Yogyakarta, abad XVIII; (2) intertekstualitas (teks) SMA dan babad KGPAA MN I menunjukkan bahwa babad KGPAA MN I merupakan hipogram dari (teks) sendratari ‘Matah Ati’. Dari 8 babak (17 adegan) dalam teks SMA ditemukan pentransformasian sebanyak 13 adegan (peristiwa). Pentransformasian tersebut terdapat pada peristiwa-peristiwa berikut: (a) pembukaan, (b) perang gagal, ( (c) perang besar, (d) pesta agung, (e) bercinta, (f) pecut besar, (g) tari bedaya, (h) arak-arakan Raden Mas Said, (i) bertapa, (j) penyamaran laskar putri, (k) nonton wayang, (l) Peristiwa pasanggrahan, (m) pembayatan Rubiah, dan peristiwa emansipasi wanita; (3) penelitian ini dapat diimplikasikan sebagai bahan ajar di SMA dengan SK, no: 15, yaitu Memahami biografi, novel, dan hikayat. KD, no: 15.2, yaitu membandingkan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Indonesia atau terjemahan dengan hikayat.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | intertekstual, hipogram, peristiwa, emansipasi wanita |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 26 Feb 2013 08:21 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 06:45 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22857 |
Actions (login required)
View Item |