TATARINA, MEYTA (2012) Pengaruh Latihan Penguatan Otot Tungkai Bawah Dengan Metode One Repetition Maximum (1rm) Terhadap Tingkat Keseimbangan Lanjut Usia. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Hal Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab 1)
BAB_1.pdf Download (16kB) |
|
PDF (Bab 2)
BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
||
PDF (Bab 3)
BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
||
PDF (Bab 4)
BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
||
PDF (bab 5)
BAB_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (121kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (564kB) |
Abstract
Masa lanjut usia menimbulkan berbagai macam perubahan pada sistim fisiologisnya. Salah satu dampak dari perubahan tersebut yaitu terjadinya gangguan atau penurunan sistim muskuluskeletal, neuromuskuler serta kardiorespirasi, di mana penurunan sistim fisiologis tersebut mengakibatkan penurunan sistim keseimbangan pada lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penguatan otot tungkai bawah dengan metode one repetition maximum (1RM) terhadap tingkat keseimbangan lanjut usia, dimana 1 RM adalah beban maksimun yang dapat di angkat satu kali melewati sebuah lingkup gerak sendi. Dosis latihan dapat di sesuaikan dngan tujuan yang akan di capai misalnya mobilisasi, koordinasi, daya tahan serta penguatan otot. Tempat penelitian dilaksanakan di wilayah Kadus 1 dan 2 Desa Ngreden, Wonosari, Klaten selama 3 minggu. Penelitian ini menggunakan metode eksperiment dengan pendekatan quasi eksperiment dan desain penelitian pre and post test with control design. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 36 sampel, terdiri dari 18 subyek perlakuan 18 subyek sebagai kontrol. Data yang diperoleh berdistribusi tidak normal, uji statistik menggunakan wilcoxon test di dapatkan hasil 0,317, berarti tidak ada pengaruh antara keseimbangan lansia dengan yang tidak mengikuti latihan. Sedangkan pada kelompok perlakuan didapatkan hasil 0,000, berarti ada pengaruh latihan penguatan otot tungkai bawah dengan metode 1RM terhadap tingkat keseimbangan lanjut usia. Berdasarkan uji Mann-Whitney didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan tingkat keseimbangan lanjut usia antara kelompok kontrol (tidak latihan) dengan kelompok perlakuan (latihan) p=0,000. Dengan demikian latihan penguatan otot tungkai bawah dengan metode 1RM berpengaruh terhadap peningkatan keseimbangan lanjut usia.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Latihan 1RM, keseimbangan, lanjut usia. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3 |
Depositing User: | Sapta Pujianta, S.I.Pust |
Date Deposited: | 10 Oct 2012 11:12 |
Last Modified: | 10 Oct 2012 12:09 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20596 |
Actions (login required)
View Item |