Nuraini, Heri (2011) Makna Mitos Ritual Kungkum Di Umbul Sungsang Pengging Boyolali. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (141kB) |
|
|
PDF (BAB I)
BAB_I.pdf Download (45kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
||
PDF (BAB III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
||
PDF (BAB IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (62kB) |
||
PDF (BAB V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (14kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (992kB) |
Abstract
Makna dan tindakan adalah dua hal yang sulit dipisahkan, karena makna selalu mengiringi suatu tindakan. Tanpa makna, tindakan itu tidak ada artinya. Mitos adalah suatu cerita masa lalu, yang disebarkan dari mulut ke mulut, sehingga mitos tersebut dapat bertahan sampai sekarang. Mitos dan ritual adalah dua fenomena yang sulit dipisahkan. Hal ini karena mitos selalu mengiringi untuk timbulnya suatu ritual. Bagi orang jawa, mitos sangatlah penting, karena sebagian dari mereka menjadikan mitos sebagai suatu contoh model dalam kehidupannya, sehingga berbagai tradisi secara Turun temurun masih dilakukan, salah satunya adalah ritual kungkum yang ada di Umbul Sungsang Pengging Boyolali. Ritual kungkum merupakan suatu tradisi yang ada di masyarakat Boyolali, yaitu berendam di dalam air sebatas leher, yang dilakukan di umbul sungsang. Ritual ini dilakukan setiap malam Jumat Pahing, karena untuk mengenang jasa R. Ng. Yosodipuro atas jasa-jasanya terhadap Pengging. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis mengajukan sebuah penelitian dengan judul ”Makna Mitos Ritual kungkum di Umbul Sungsang Pengging Boyolali. Permasalahan dari penelitian ini adalah apa saja mitos yang terdapat dalam ritual kungkum di Umbul Sungsang Pengging Boyolali?. Apakah makna mitos yang terdapat dalam ritual kungkum tersebut?. Sehingga tujuan dan manfaat dari skripsi ini adalah Untuk mengetahui mitos-mitos yang terdapat di dalam ritual kungkum di Umbul Sungsang Pengging Boyolali dan untuk mengetahui makna mitos yang terdapat dalam ritual kungkum di Umbul Sungsang Pengging Boyolali Skripsi ini termasuk dalam penelitian lapangan (search field) dengan menggunakan metode pendekatan fenomenologis, yang sumber datanya diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data diperoleh dan dikumpulkan kemudian dianalisis secara deduktif dan induktif untuk mencari makna mitos ritual kungkum tersebut. Berdasarkan hasil analisis, ada beberapa kesimpulan yang di peroleh, pertama rada tiga mitos yang berkembang di masyarakat tentang ritual kungkum yaitu, berdasarkan keyakinan, kelakuan raja-raja Keraton Surakarta, dan ritual kungkum yang dilakukan oleh Bagus Burhan waktu belajar agama. Kedua, makna yang terdapat dalam mitos ritual kungkum di Umbul Sungsang Pengging Boyolali, yaitu Sebagai salah satu jalan untuk memohon sesuatu (hajat) kepada Tuhan, Sebagai bentuk penyucian jiwa dan raga, Sebagai bentuk ikhtiar terhadap usaha yang sudah dilakukan, Sebagai salah satu sarana terapi atau penyembuhan, dan Sebagai salah satu sarana menentramkan dan menenangkan hati.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Rak H000/2012-03 |
Uncontrolled Keywords: | Makna, Mitos, Ritual Kungkum |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Ushuluddin |
Depositing User: | Kurnia Utami |
Date Deposited: | 12 Mar 2012 11:14 |
Last Modified: | 22 Jun 2012 05:25 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/17309 |
Actions (login required)
View Item |