Wuryani, Endang Sri (2011) Pengelolaan Insentif Pembelajaran Studi Situs di SD Negeri 01 Suruh Tasikmadu Karanganyar. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (66kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (31kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (52kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (17kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengelolaan insentif pembelajaran di SD Negeri 01 Suruh Tasikmadu. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan karakteristik pembuatan kebijakan pemberian insentif pembelajaran; 2)mendeskripsikan karakteristik pelayanan pemberian insentif pembelajaran; dan 3)mendeskripsikan karakteristik pencatatan pemberian insentif pembelajaran di SD Negeri 01 Suruh Tasikmadu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain etnografi untuk mendeskripsikan dan memahami budaya pengelolaan insentif pembelajaran di SD Negeri 01 Suruh Tasikmadu. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumen terhadap fenomena pengelolaan insentif pembelajaran. Data dianalisis melalui tahap reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pembuatan kebijaksanaan pemberian insentif pembelajaran didasarkan pada kondisi sarana dan prasarana sebelum pemberian insentif masih kurang dan belum dimanfaatkan secara optimal dan kinerja guru-guru masih kurang baik, terbukti dengan frekuensi kehadiran dan tingkat kedisiplinan yang belum sesuai dengan aturan yang diberlakukan di sekolah. Proses perencanaan pemberian insentif menjadi satu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah dan sudah sesuai dengan konsep manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah; 2) pemberian insentif pembelajaran diwujudkan dalam bentuk finansial dan insentif nonfinansial; 3) pencatatan pemberian insentif menunjukkan keadaan sarana dan prasarana setelah pemberian insentif sudah memadai sarana dan prasarana ini lebih tercukupi dan dapat digunakan secara optimal. Frekuensi kehadiran guru dan kedisiplinan guru tercatat patuh dengan aturan sekolah yang diberlakukan. Kinerja guru dalam pembelajaran dan hubungan kerja antar sumber daya manusia di sekolah meningkat.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengelolaan, insentif |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 23 Dec 2011 09:59 |
Last Modified: | 23 Dec 2011 09:59 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16296 |
Actions (login required)
View Item |