PUTRA, YUDHA WAHYU (2011) Efektifitas jarak infra merah terhadap ambang nyeri. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_depan.pdf Download (196kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (36kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (39kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (70kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB) |
||
|
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Download (24kB) |
|
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (19kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
Abstract
Nyeri merupakan gejala yang paling sering ditemukan penderita pada praktek fisioterapi sehari-hari. Dari beberapa modalitas terapi fisik, terapi infra merah merupakan modalitas yang paling sering dipergunakan untuk mengurangi nyeri. Dosis yang digunakan dalam aplikasi penggunaan inframerah untuk jarak dari tenaga medis satu dengan yang lain selalu berbeda. Pada pengguanan lampu non luminous jarak lampu yang digunakan adalah antara 45 – 60 cm, sinar diusahakan tegak lurus dengan daerah yang diobati serta waktu antara 10 – 30 menit. Pada penggunaan lampu luminous jarak lampu 35 – 45 cm, sinar diusahakan tegak lurus, waktu antara 10 – 30 menit disesuaikan dengan kondisi penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas jarak infra merah terhadap ambang nyeri. Penelitian ini merupakan true experiment dengan populasi anggota Ikatan Muda Mudi Margomulyo Dukuh Margomulyo Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen dan sampel penelitian sebanyak 28 pemuda. Instrumen penelitian berupa TENS merk Inwubun dan Infra merah dengan jarak penyinaran infra merah 35cm dan 45 cm. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test atau Paired sample t-test. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) terdapat perbedaan efektifitas jarak infra merah terhadap ambang rangsang nyeri dan (2) pada penyinaran Infra Merah dengan jarak 35 cm lebih efektif meningkatkan ambang nyeri dari pada penyinaran Infra merah pada jarak 45 cm.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ambang nyeri, infra merah. |
Subjects: | R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4 |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 15 Dec 2011 10:22 |
Last Modified: | 15 Dec 2011 10:26 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/16111 |
Actions (login required)
View Item |