ARIFIN, IBNU TAQAMA ZAINAL (2011) PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF DENGAN MODEL SNOWBALL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI PEREDARAN DARAH MANUSIA DI KELAS V SD NEGERI III WIROKO KECAMATAN TIRTOMOYO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2011/2012. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
02._Halaman_Depan.pdf Download (663kB) |
|
|
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf Download (181kB) |
|
PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (402kB) |
||
PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
08._Daftar_Pustaka.pdf Download (196kB) |
|
PDF (Lampiran)
09._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar mata pelajaran IPA tentang Peredaran Darah Manusia melalui penggunaan metode Kooperatif Snowball pada siswa kelas V SD Negeri III Wiroko, Tirtomoyo, Wonogiri, tahun ajaran 2011/2012. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri III Wiroko, Tirtomoyo, Wonogiri yang berjumlah 18 siswa. Metode pengumpulan data observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas V dalam pembelajaran IPA. Nilai rata-rata kelas mata pelajaran IPA yang mencapai ketuntasan belajar ≥ 70 dari siklus I yaitu 58,6, siklus II yaitu 73,6 dan siklus III yaitu 89, keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran mengalami peningkatan yang signifikan berkat penerapan metode kooperatif snowball ini. Berikut peningkatan yang dicapai dari siklus ke siklus mengenai beberapa aspek : keaktifan indera pada siklus I sebanyak 5 siswa (27%), keaktifan akal pada siklus I sebanyak 3 siswa (17%), keaktifan ingatan siklus I sebanyak 2 siswa (11%), keaktifan emosi siklus I sebanyak 2 siswa (11%), keaktifan indera pada siklus II sebanyak 12 siswa (66%), keaktifan akal pada siklus II sebanyak 10 siswa (62%), keaktifan ingatan siklus II sebanyak 13 siswa (72%), keaktifan emosi siklus II sebanyak 12 siswa (66%), keaktifan indera pada siklus III sebanyak 16 siswa (88%), keaktifan akal pada siklus III sebanyak 17 siswa(94%), keaktifan ingatan siklus III sebanyak 16 siswa (88%), keaktifan emosi siklus III sebanyak 17 siswa (94%), dan siswa yang mencapai kriteria ketuntasan belajar pada siklus I sebanyak 4 siswa (22%), siklus II sebanyak 13 siswa (72%), siklus III 17 siswa (92%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan penggunaanMetode Kooperatif Snowball dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dalam materi Peredaran Darah Manusia pada kelas V SDN III Wiroko, Tirtomoyo, Wonogiri.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keaktifan danHasil Belajar, Metode Kooperatif Model Snowball |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 28 Nov 2011 04:13 |
Last Modified: | 28 Nov 2011 04:13 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15634 |
Actions (login required)
View Item |