SUWARSO, SUWARSO (2011) PENGEMBANGAN KARIR GURU (Studi Situs SMP Negeri 2 Tawangmangu Kabupaten Karanganyar). Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Suwarso_Tesis_bagian_awal.pdf Download (189kB) |
|
|
PDF (Bab I)
Suwarso_Tesis_bab_1.pdf Download (43kB) |
|
PDF (Bab II)
Suwarso_Tesis_bab_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
||
PDF (Bab III)
Suwarso_Tesis_bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
||
PDF (Bab IV)
Suwarso_Tesis_bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
||
PDF (Bab V)
Suwarso_Tesis_bab_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
||
|
PDF (Bab VI)
Suwarso_Tesis_bab_6.pdf Download (10kB) |
|
|
PDF (Daftar Pustaka)
Suwarso_Tesis_daftar_pustaka.pdf Download (94kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengembangan karir guru SMP Negeri 2 Tawangmangu Kabupaten Karangnayrar. Fokus penelitian adalah bagaimana pengembangan guru di SMP Negeri 2 Tawangamangu Kabupaten Karanganyar? Sub fokus penelitian : 1) Bagaimana karakteristik pengembangan karir guru dalam promosi jabatan? 2) Bagaimana karakteristik pengembangan karir guru dalam penghargaan? 3) Bagaimana karakteristik pengembangan karir guru dalam kenaikan pangkat?. Jenis penelitian kualitatif, desain penelitian etnografi, subjek penelitian kepala sekolah dan guru. Teknik analisis data menggunakan trianggulasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik : 1) Pengembangan karir guru yang berkaitan dengan promosi jabatan ; 2) Pengembangan karir guru yang berkaitan dengan penghargaan ; 3) Pengembangan karir guru yang berkaitan dengan kenaikan pangkat. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Pengembangan karir guru yang berkaitan dengan promosi khususnya di SMP Negeri 2 Tawangmangu masih banyak mengalami hambatan birokrasi dan politik, birokrasi karena adanya mata rantai organisasi dan mekanisme yang panjang, ada sejumlah guru yang berprestasi dan layak menjadi kepala sekolah pada kenyataannya tidak memperoleh kesempatan menjadi kepala sekolah, sebaliknya yang tidak layak dilantik menjadi kepala sekolah, karena adanya berbagai faktor, seperti faktor politik, kepentingan tertentu, dan sebagainya, karena pemegang policy belum mempertimbangkan optimalisasi mutu sumber daya calon kepala sekolah yang notabene bermutu tidak mendapatkan kesempatyan memimpin dan memajukan pendidikan; 2) Pengembangan karir guru yang berkaitan dengan penghargaan seperti tambahan kesra, tunjangan tugas tambahan, perjalanan dinas, sampai dalam bentuk mental spiritual berupa iklim komunikasi dan kerjasama di SMP Negeri 2 Tawangmangu Kabupaten Karanganyar masih ada kendala dan kesenjangan berupa perlakuan pimpinan terhadap bawahan, meskipun sudah diupayakan berlangsung sebagaimana mestinya, karena mengikuti peraturan otonomi daerah, seperti yang memiliki kinerja yang baik dan optimal diberikan penghargaan oleh kepala sekolah; 3) Pengembangan karir guru yang berkaitan dengan kenaikan pangkat khususnya di bawah IV/a masih berjalan lancar, namun untuk golongan ruang IV/a ke atas masih sangat kesulitan, karena adanya persyaratan dan prosedur yang rumit, misalnya syarat harus mengumpulkan angka kredit 550 dan menyusun karya tulis ilmiah, seperti penelitian tindakan kelas.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | karir, guru, promosi, penghargaan, pangkat. |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 12 Oct 2011 05:52 |
Last Modified: | 12 Oct 2011 05:52 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/15073 |
Actions (login required)
View Item |