PAMUNGKAS, ANDHI (2011) TINDAK TUTUR PERLOKUSI DAN PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA PADA WACANA PLESETAN KAOS DAGADU DJOKDJA EDISI 2009. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (163kB) |
|
|
PDF
BAB_I.pdf Download (26kB) |
|
PDF
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (38kB) |
||
PDF
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB) |
||
PDF
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
||
PDF
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
||
|
PDF
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (13kB) |
|
PDF
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bentuk tindak tutur perlokusi ditinjau dari segi psikologinya, mengetahui maksud yang dilihat dari keliteraturan dan kelangsungannya, serta memaparkan penyimpangan prinsip kerja sama yang terdapat pada wacana plesetan kaos dagadu djokdja edisi 2009. Objek dan data dalam penelitian ini berupa wacana plesetan pada kaos dagadu djokdja edisi 2009. Sumber data pada peneltian ini peneliti mendokumentasikan desain kaos dagadu djokdja yang berisi wacana plesetan edisi 2009. Teknik analisis datanya menggunakan metode kualitatif. Metode penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak, teknik catat dan kemudian klasifikasi. Penyajian hasil analisi data menggunakan metode penyajian informal. Hasil penelitian ini menemukan tindak tutur perlokusi yang ditinjau dari segi psikologi, diantaranya psikologi kebudayaan, psikologi pendidikan, psikologi remaja dan psikologi sosial. Maksud tindak tutur literal terdapat 10 data sedangkan tindak tutur tidak literal terdapt 7 data, yang kesemuan data mempunyai maksud mempromosikan budaya dan kenyamanan kota yogyakarta. Pelanggaran prinsip kerja sama ditemukan ada 3 maksim, yaitu maksim cara, maksim maksim kuantitas, dan maksim kualitas. Pada tindak tutur perlokusi, tindak tutur prlokusi langsung ditemukan 6 data dan tindak tutur perlokusi tidak langsung ditemukan ada 7 data. Berikutnya pada pelanggaran prinsip kerja sama, maksim kuantitas ditemukan 2 data, maksim kualitas 2 data dan 3 data maksim cara (pelaksana).
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tindak tutur perlokusi, penyimpangan maksim |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Ken Retno Yuniwati |
Date Deposited: | 28 Jul 2011 09:49 |
Last Modified: | 28 Jul 2011 09:49 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/13724 |
Actions (login required)
View Item |