RISKHA A, VANDALIA (2011) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (133kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (40kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (52kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
dftr_pastka.pdf Download (44kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (51kB) |
Abstract
Masa remaja merupakan masa yang penuh konflik, karena masa ini adalah periode terjadi perubahan tubuh, pola perilaku dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosial, serta merupakan masa pencarian identitas untuk mengangkat diri sendiri sebagai individu. Remaja yang kurang mampu dalam hal pemecahan masalah secara mandiri akan membutuhkan bantuan dari orang dewasa di sekitarnya dalam hal ini orang tua dan guru bimbingan konseling (BK) di sekolah. Dengan persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling yang positif maka remaja akan mampu memecahkan masalahnya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling di sekolah dengan kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling di sekolah dengan kemampuan pemacahan masalah pada siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa kelas XI SMA 1 Jekulo Kudus. Teknik penganmbilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling dan skala kemampuan pemecahan masalah. Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment untuk mengukur hubungan antara persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling di sekolah dengan kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Berdasarkan perhitungan diperoleh hasil analisis data yaitu ada korelasi rxy sebesar 0,133 dengan p= 0,139 (p<0,05), yang artinya tidak ada hubungan antara persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling di sekolah dengan kemampuan pemecahan masalah pada siswa, sehingga sumbangan efaktifnya sangat kecil yaitu sebesar 1,8% ditunjukkan dari nilai koefisien determinan (r 2 )=0,018. Hasil perbandinagn skor empirik menunjukkan bahwa persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling tergolong tinggi dengan rerata empirik (ME)=91,44. Kemampuan pemecahan masalah dengan rerata empirik (ME)=64,28. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah tidak ada hubungan antara persepsi terhadap peran guru bimbingan konseling di sekolah dengan kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Tidak terbuktinya hipotesis yang diajukan menunujukkan bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah yaitu kepercayaan diri yang meliputi sikap yakin akan kemampuan, rasa aman dan tahu apa yang dibutuhkan, optimis, mempunyai rencana masa depan, bertanggung jawab dan mandiri, dan lingkungan sosial.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | RAK F100/2011 - 06 |
Uncontrolled Keywords: | persepsi siswa terhadap peran guru bimbingan konseling, kemampuan pemecahan masalah. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Users 1504 not found. |
Date Deposited: | 16 May 2011 04:10 |
Last Modified: | 10 Jun 2011 03:34 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/12367 |
Actions (login required)
View Item |