ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGHADAPI OTONOMI DAERAH DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN ( Studi Empiris Pada Wilayah Karisidenan Surakarta )

KUSUMAWATI, CHOTIFAH DYAH ANGGAR (2007) ANALISIS KINERJA PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGHADAPI OTONOMI DAERAH DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN ( Studi Empiris Pada Wilayah Karisidenan Surakarta ). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Hal. Depan)
Hal_DEpan.pdf

Download (199kB)
[img]
Preview
PDF (Bab.1)
J_bab_1.pdf

Download (29kB)
[img]
Preview
PDF (DAft.pustaka)
DAFT.PUSTAKA.pdf

Download (13kB)
[img]
Preview
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf

Download (842kB)
[img] PDF (Bab.2.3.4.5)
Bab.2.3.4.5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kemampuan di bidang keuangan merupakan indikator penting untuk mengukur kinerja suatu daerah dalam menghadapi otonomi daerah. Masih rendahnya kemampuan keuangan dalam pembiayaan merupakan salah satu kendala dalam pelaksanaan tugas dan kegiatan pembangunan. Hal ini nampak pada masih rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak (BHPBP) dan besarnya sumbangan atau subsidi dari pemerintah pusat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja pemerintah daerah tingkat kabupaten/kota di Karisidenan Surakarta, dengan melakukan analisis terhadap desentralisasi fiskal. Analisis yang digunakan untuk mengetahui kinerja keuangan daerah adalah analisis terhadap derajat desentralisasi fiskal, kebutuhan fiskal, kapasitas fiskal dan upaya fiskal, sehingga dapat diketahui kondisi keuangan suatu daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pemerintah daerah tingkat kabupaten/kota di Karisidenan Surakarta selama empat tahun anggaran (2001-2004) masih rendah, dimana proporsi PAD sebesar 8,02% dan proporsi BHPBP sebesar 5,86% sedangkan proporsi sumbangan sebesar 83,52%. Hal ini menunjukkan bahwa PAD dan BHPBP memiliki proporsi yang lebih kecil dibandingkan dengan proporsi sumbangan atau bantuan dari pemerintah pusat. Sehingga dapat dikatakan bahwa dalam memenuhi kebutuhan fiskalnya, pemerintah daerah kabupaten/kota masih memerlukan subsidi dari pemerintah pusat sehingga perlu diadakan usaha untuk peningkatan pendapatan asli daerah. Berdasarkan analisis diatas dapat disimpulkan bahwa kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota di Karisidenan Surakarta dalam menghadapi otonomi daerah dilihat dari segi keuangannya masih rendah/belum baik.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pendapatan Asli Daerah, Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak dan Sumbangan dari pemerintah pusat serta analisis desentralisasi fiskal.
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Edy Susilo
Date Deposited: 08 Apr 2011 09:32
Last Modified: 08 Apr 2011 11:02
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/11347

Actions (login required)

View Item View Item