Ramadhani, Dedhi Ajib and -, Ir. Supriyono, MT, Ph.D (2019) Studi Sifat Fisis Dan Mekanis Baja Karbon Rendah Hasil Karbonisasi Serbuk Arang Kayu Bakau 200 Mesh Dan Hasil Shaker Mill. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (1MB) |
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (920kB) |
|
PDF (BAB I)
BAB I.pdf Download (154kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (522kB) |
|
PDF (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (781kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB) |
|
PDF (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (67kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH)
PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB) |
Abstract
Baja karbon rendah adalah material dalam penggunaannya kebanyakan dipakai sebagai bahan kontruksi umum. Baja karbon rendah mempuntai keuletan yang tinggi dan mudah dikerjakan dengan mesin, tetapi kekerasannya rendah dan tidak tahan aus. Hal ini dapat diatasi dengan merubah sifat-sifat material yang disediakan yaitu proses perlakuan panas. Salah satunya adalah dengan cara menggunakan pengerasan permukaan yaitu dengan proses karbonisasi. Karbonisasi adalah salah satu proses perlakuan panas untuk mendapatkan permukaan kulit yang lebih keras dari sebelumnya. Pemilihan bahan material benda kerja dilakukan dengan cara menguji baja lunak (mild steel) < 0,3 % C, sebagai raw material dengan alat Optical Emission Spectrometer. Specimen bersama campuran arang kayu bakau dan NaCO3 dimasukkan dalam gerabah, kemudian dipanaskan dalam dapur pemanas (furnace) pada temperatur 980ºC dengan waktu penahan selama 2 jam. Specimen hasil pack carburizing diuji kekerasannya dengan metode micro Vickers menggunakan alat Micro Hardness Tester, sebanyak 9 titik dengan jarak 0,15 mm. Untuk pengamatan struktur mikro digunakan alat Inverted Metallurgical Microscope. Dari pengujian mendapatkan didapat pengujian komposisi kimia yaitu besi (Fe=89,1%) mangan (Mn=0,676%) dan termasuk dalam baja paduan rendah. Hasil pengujian struktur mikro kedua spesimen dari hasil karbonisasi dengan variasi arang 200 mesh dan hasil shaker mill menunjukkan terdapat perlit lebih banyak pada variasi hasil shaker mill, ferrit terdapat lebih banyak pada variasi arang 200 mesh dibanding dibanding hasil shaker mill. Pengujian kekerasan meunjukkan hasil dengan variasi arang shaker mill lebih keras dibanding vaariasi arang 200 mesh dengan perbandingan kekerasan 541,04 VHN dan 327,22 VHN.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Karbonisasi, variasi arang, natrium karbonat, shaker mill. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | DEDHI AJIB RAMADHANI |
Date Deposited: | 22 Nov 2019 06:49 |
Last Modified: | 22 Nov 2019 06:49 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/79367 |
Actions (login required)
View Item |