Cahyono, Dwi (2008) ANALISIS BREAK-EVEN POINT SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MEMBANTU DALAM PENENTUAN TARIF PERAWATAN PADA RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
B100040444.pdf Download (257kB) |
|
PDF
B100040444.pdf Restricted to Repository staff only Download (789kB) |
Abstract
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian untuk menganalisis dan mengetahui cara pemisahan biaya semi variabel ke dalam biaya tetap dan biaya variabel dan untuk menganalisis dan mengetahui peranan analisis break-even point dalam penentuan tarif perawatan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan studi pustaka. Alat analisis yang digunakan ntuk mengevaluasi penerapan analisis break-even point sebagai alat untuk membantu dalam penentuan tarif perawatan pada RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Hasil perhitungan yang dilakukan untuk kelas VVIP diperoleh biaya variabel sebesar Rp. 27.303,21 per tempat tidur dalam satu hari atau Rp. 29.596.689,64 dalam satu tahun dan biaya tetap sebesar Rp. 14.559.425 per bulan atau Rp. 174.713.100 dalam satu tahun. Kelas VIPA biaya variabel sebesar Rp. 2.536.,43 per tempat tidur dalam satu hari atau Rp. 17.562.248,24 dalam satu tahun dan biaya tetapnya sebesar Rp. 15.562.294,23 per bulan atau Rp. 186.747.530,76 dalam satu tahun. Kelas VIPB biaya variabel Rp. 648,17 per tempat tidur dalam satu hari atau Rp. 11.174.502,53 dalam satu tahun dan biaya tetap sebesar Rp. 16.094.605,90 per bulan atau Rp. 193.135.270,80 dalam satu tahun. Kelas utama biaya variabel Rp. 322,40 per tempat tidur satu hari atau Rp. 1.507.215,33 satu tahun, dan biaya tetap sebesar Rp. 15.002.667,80 per bulan atau Rp. 180.032.013,60 satu tahun. Kelas I biaya variabel Rp. 4.048,50 per tempat tidur dalam satu hari atau Rp. 27.076.354,62 dalam satu tahun, dan biaya tetap sebesar Rp. 10.779.092 per bulan atau Rp. 129.349.104 dalam satu tahun. Kelas II biaya variabel sebesar Rp. 559,29 per tempat tidur dalam satu hari atau Rp. 15.580.728,68 dalam satu tahun, biaya tetap sebesar Rp. 10.263.791,10 per bulan atau Rp. 123.165.493,20 dalam satu tahun. Kelas III maka diperoleh biaya variabel sebesar Rp.1.109,69 per tempat tidur dalam satu hari atau Rp. 115.424.717,40 dalam satu tahun, dan biaya tetap sebesar Rp. 2.276.784 per bulan atau Rp. 27.321.408 dalam satu tahun. Bahwa RSUD Dr. Moewardi merupakan rumah sakit negeri sehingga mengalami kerugian namun kerugian terbesar dialami pada kelas utama sebesar Rp. 2.155.898.383,31. Kerugian untuk kelas VIP B sebesar Rp. 1.024.648.343,61 merupakan kerugian nomor 2 setelah kerugian kelas utama. Kerugian nomor 3 adalah kelas VIP A sebesar 456.392.125,95. Kerugian nomor 4 adalah kelas II sebesar Rp. 91.738.889. Kerugian nomor 5 adalah kelas I sebesar 19.582.214,65. Kerugian nomor 6 kelas III sebesar Rp. 76.317.842,38. Kerugian terkecil adalah kelas VVIP sebesar Rp. 6.339.884.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Break-Even Point, Least Square Method. |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 03 Jan 2009 02:28 |
Last Modified: | 09 May 2011 04:36 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/781 |
Actions (login required)
View Item |