Raharjo, Setiyadi and , Agus Triyono, S.Sos, M.Si (2014) Strategi Media Relations Pemerintah Kabupaten Boyolali (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Strategi Humas Pemerintahan Kabupaten Boyolali Dalam Menjalin Hubungan dengan Media). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (526kB) |
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (634kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (390kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (505kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (707kB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (62kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
PDF (Surat Pernyataan Publikasi)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB) |
Abstract
Kegiatan berkumunikasi di lakukan untuk memenuhi kegiatan sehari-hari. Komunikasi berperan penting dalam menjalin hubungan dengan media internal maupun eksternal.Dalam menyampaikan pesan, komunikasi dilakukan tidak terbatas pada komunikasi secara langsung, bisa juga dilakukan melalui media seperti surat kabar, radio, televisi, internet, dan lain-lain. Sehingga pesan akan tersampaikan dan tersebar luas tidak terbatas ruang dan waktu, serta mempengaruhi khalayak secara luas. Dari latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah strategi Humas Pemkab boyolali dalam menjalin hubungan dengan media ? Strategi yang digunakan Pemkab Boyolali dalam kegiatan kehumasan adalah Embedded Media Strategy, Media Gathering Strategy, Embargo Media Strategy, dan Media Briefing Strategy. Embedded Media Strategy dengan mengikutsertakan media dalam forum informal diskusi, coffee morning, forum hobby, mengirimkan email/contact person secara rutin, mengenal wartawan secara personal. Media Gathering Strategy dengan merancang acara khusus (cenderung informal), sebagai sarana pertemuan atau silaturahmi untuk mempererat hubungan dengan media/wartawan. Contoh: kunjungan ke redaksi media. Embargo Media Strategy dengan membantu kerja media/wartawan dalam proses produksi berita dengan memberikan informasi/data seawal mungkin dengan limit waktu penyajian berita yang sudah disepakati. Contoh: pengiriman press release/kit dan undangan peliputan. Media Briefing Strategy dengan melakukan briefing /pengarahan kepada pihak media/wartawan untuk memberikan latar belakang informasi serta aturan dalam peliputan. Tujuannya, meminimalisir perbedaan persepsi/interpretasi. Contoh: press conference/tour dilengkapi press release/kit Pemkab Boyolali dalam menghadapi pemberitaan yang negatif oleh media selalu mengedepankan aspek komunikasi. Pemkab Boyolali selalu memberikan klarifikasi secara terbuka kepada awak media guna menanggapi pemberitaan miring oleh media. Upaya secara hukum merupakan pilihan terakhir apabila terdapat kesengajaan atau adanya fitnah dan sumber berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | public relations, media relations |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 14 Dec 2015 01:25 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 00:33 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/39868 |
Actions (login required)
View Item |