Keterbukaan Diri Pelaku Perselingkuhan (Studi Kasus Keterbukaan Diri Pelaku Perselingkuhan dengan Pasangan Legal dalam Hubungan Pernikahan)

Fristiani, Ella Okta and , Rinasari Kusuma, M.I.Kom and , Palupi, M.A (2015) Keterbukaan Diri Pelaku Perselingkuhan (Studi Kasus Keterbukaan Diri Pelaku Perselingkuhan dengan Pasangan Legal dalam Hubungan Pernikahan). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (NASKAH PUBLIKASI)
02. NASKAH PUBLIKASI.pdf

Download (263kB)
[img] PDF (HALAMAN DEPAN)
03. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (4MB)
[img] PDF (BAB I)
04. BAB I.pdf

Download (237kB)
[img] PDF (BAB II)
05. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (92kB)
[img] PDF (BAB III)
06. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (262kB)
[img] PDF (BAB IV)
07. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (90kB)
[img] PDF (DAFTAR PUSTAKA)
08. Daftar Pustaka.pdf

Download (154kB)
[img] PDF (LAMPIRAN)
09. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (91kB)
[img] PDF (PERNYATAAN PUBLIKASI ILMIAH)
01. Surat Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (79kB)

Abstract

Keterbukaan diri seseorang atau self disclosure merupakan salah satu bentuk komunikasi seseorang yang berusaha mengungkapkan informasi-informasi mengenai dirinya yang biasanya disembunyikan (DeVito: 1997). Keterbukaan diri seserang dapat berubah sesuai situasi dan kondisi yang sedang dialami, salah satunya pada kasus perselingkuhan yg dilakukan dalam hubungan pernikahan. Tindakan perselingkuhan dan komunikasi yang diciptakan oleh pihak pelaku untuk dapat memuluskan hubungan perselingkuhan tidaklah mudah, pelaku harus tetap menjaga keutuhan rumah tangganya karena adanya tanggung jawab terhadap keluarga. Masalah yang ingin diketahui oleh peneliti adalah bagaimana hidden self serta open self serta kategorisasi keterbukaan diri pelaku perselingkuhan terhadap pasangan legalnya. Masalah dalam penelitian ini akan dijawab dengan menggunakan teori keterbukaan diri dari DeVito dan berdasarkan jendela keterbukaan diri dari Johari Window. Metode penelitian studi kasus kualitatif ini dilakukan dengan metode pengumpulan data wawancara secara mendalam. Hasil dari penelitian ini adalah pelaku menyembunyikan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan perselingkuhannya (hidden self) karena faktor ketakutan akan kehilangan pasangan serta mendapatkan citra negatif. Pelaku juga memperluas area open self dengan membuka diri dengan tujuan untuk menutupi tindakan perselingkuhannya.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Keterbukaan Diri, Perselingkuhan, Pernikahan
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Unnamed user with username l100110087
Date Deposited: 28 Oct 2015 08:29
Last Modified: 13 Oct 2021 06:38
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/38330

Actions (login required)

View Item View Item