Prasetyo, Adit and , Wahyuni, S.Fis., M.Kes (2015) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Piriformis Syndrome Sinistra Di Rsud Saras Husada Purworejo. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (318kB) |
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (721kB) |
|
PDF (BAB I)
BAB I.pdf Download (97kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
|
PDF (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
|
PDF (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
|
PDF (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) |
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (61kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (956kB) |
|
PDF (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (187kB) |
Abstract
Karya Tulis Ilmiah ini dilaksanakan di RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO dengan maksud memberikan informasi, pengetahuan dan pemahaman tentang penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi Piriformis Syndrome di kalangan fisioterapi dan paramedis pada kasusnya serta masyarakat pada umumnya. Piriformis syndrome adalah nyeri pada area gluteal menjalar sampai ke tungkai. Permasalahan yang ditemukan dalam kasus ini meliputi kapasitas fisik: (1) Adanya nyeri tekan, diam dan nyeri gerak, (2) Adanya spasme otot pada m.piriformis, m.hamstring, m.gastrocnumius (3) Adanya penurunan LGS (4) Adanya penurunan kekuatan otot. Metode penelitian yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah ini penulis mengadakan penelitian berupa studi kasus dengan analisa data deskriptif. Pembahasan ini bertujuan untuk mengungkapkan seberapa jauh hasil yang didapat atau efektivitas pemberian IR, TENS serta Terapi latihan terhadap kondisi Piriformis syndrome pada penderita Ny. S yang berumur 47 tahun. Hasil menunjukkan bahwa selama enam kali tarapi didapatkan: penurunan intensitas nyeri T1 : nyeri diam = 2, nyeri tekan = 6,6, nyeri gerak = 6, T6 : nyeri diam = 1, nyeri tekan = 3, nyeri gerak =2. Peningkatan kekuatan otot fleksi hip T1 : 3 menjadi T6 : 5, ekstensi hip T1 : 3 menjadi T6 : 5, abduksi hip T1 : 3 menjadi T6 : 4, adduksi hip T1 : 3 menjadi T6 : 5, eksorotasi hip T1 : 3 menjadi T6 : 4, endorotasi hip T1 : 3 menjadi T6 : 4. Peningkatan lingkup gerak sendi bagian hip sagital T1 : 10-0-40 menjadi T6 : 37-0-80, frontal T1 : 30-0-20 menjadi T6 : 40-0-40, rotasi T1 : 10-0-20 menjadi T6 : 30-0-30. Penurunan spasme m.piriformis T1 : ada menjadi T6 : tidak ada, m.hamstring T1 : ada menjadi T6 : tidak ada, m.gastrocnumius T1 : ada menjadi T6 :tidak ada.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penatalaksanaan Fisioterapi, Piriformis Syndrome, menggunakan ,IR, TENS dan Terapi Latihan |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3 |
Depositing User: | Adit Prasetyo |
Date Deposited: | 23 Oct 2015 06:34 |
Last Modified: | 10 Oct 2021 07:14 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/36695 |
Actions (login required)
View Item |