Persepsi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Tentang Kurikulum Dan Pembelajarannya Di Sekolah Inklusi SD Al Firdaus Surakarta

Shidiq, Abdul Rosyid and , Drs. Mulyadi Sri Kamulyan, M.Pd (2015) Persepsi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Tentang Kurikulum Dan Pembelajarannya Di Sekolah Inklusi SD Al Firdaus Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Halaman Depan)
Halaman Depan.pdf

Download (421kB)
[img] PDF (Bab I)
BAB I.pdf

Download (29kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (101kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (40kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (101kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (18kB)
[img] PDF (Lampuiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] PDF (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (247kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dan mendeskripsikan persepsi guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) tentang kurikulum sekolah inklusi, pembelajarannya berupa teori dan praktek, alat-alat yang digunakan dalam pembelajaran, permasalahan PJOK disekolah inklusi. Penelitian ini dilakukan di SD Al Firdaus Surakarta. Informan penelitian adalah guru PJOK yang berjumlah 2 orang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Analisis data berupa tiga tahapan yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data. Keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) guru PJOK belum begitu paham tentang kurikulum sekolah inklusi, (2) pembelajaran PJOK berupa praktek dilapangan (teori disampaikan diawal) ditujukan kesemua siswa reguler dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), (3) alat/ saran pembelajaran PJOK masih kurang lengkap dan tidak ada modifikasi khusus dari guru, (4) permasalahan dalam pembelajaran PJOK antara lain ada ABK yang kurang aktif dalam pembelajaran, sulit diatur (khususnya kelas bawah), guru merasa kurikulum 2013 materi terlalu banyak. Implikasi penelitian ini yaitu, implikasi teoritis: sebagai tambahan wawasan bagi pembaca dan sebagai kajian teori untuk penelitian selanjutnya. Implikasi praktisnya: sekolah dan guru hendaknya mensukseskan tujuan kurikulum sekolah inklusi dengan melaksanakan pembelajaran dengan konsep kurikulum sekolah inklusi serta guru dituntut memiliki kompetensi yang lebih dan menguasai prinsip-prinsip kurikulum sekolah inklusi yang diaktualisasikan kedalam pembelajaran.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: persepsi, pembelajaran, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, sekolah inklusi
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 25 Jul 2015 03:30
Last Modified: 12 Oct 2021 16:05
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/35022

Actions (login required)

View Item View Item