Rejeki, Sri (2009) UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS MEDIA DAN BERKONTEKS LOKAL SURAKARTA (PTK Di SD N 1 Boyolali Tahun Ajaran 2008/2009). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
A410050192.pdf Download (33kB) |
|
PDF
A410050192.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi kesulitan belajar matematika siswa kelas IV SD yaitu kesulitan menguasai konsep, kesulitan menguasai prinsip dan kesulitan menyelesaikan soal bentuk verbal melalui model Pembelajaran Matematika Realistik berbasis media dan berkonteks lokal Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek yang menerima tindakan siswa kelas IV A SD Negeri 1 Boyolali yang berjumlah 42 siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, catatan lapangan, wawancara dan dokumentasi. Validitas isi instrumen diperiksa dengan triangulasi teknik. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif model alur. Hasil penelitian ini menunjukkan ada peningkatan kemampuan, keaktifan dan kemandirian siswa. 1)Kemampuan siswa yang terdiri dari tiga aspek : a) Kemampuan siswa dalam menerapkan algoritma ditunjukkan dengan ketrampilan siswa dalam berhitung dari 59,52% menjadi 83,33% dan menyelesaikan soal dengan cepat dan tepat dari 35,71% menjadi 76,19%. b) Kemampuan siswa dalam mengoperasikan data ditunjukkan dengan kemampuan siswa mengoperasikan setiap persoalan yang ada dari 40,48% menjadi 90,47% dan kemampuan siswa mengerjakan soal dengan langkah-langkah matematika dari 54,76% menjadi 83,33%. c) Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal bentuk verbal ditunjukkan dengan kemampuan siswa memahami dan mengerti soal cerita dari 45,24% menjadi 83,33%, mengaitkan suatu masalah dengan kehidupan sehari-hari dari 28,57% menjadi 76,19% dan lebih mudah dalam menyelesaikan operasi hitung dari 52,38% menjadi 90,48%. 2) Keaktifan siswa yang ditunjukkan dengan siswa aktif untuk menjawab pertanyaan dari guru dari 19,05% menjadi 66,67%, siswa aktif mengerjakan semua soal latihan dari 71,43% menjadi 90,48% dan siswa aktif dalam bertanya atau mengemukakan ide dari 7,14% menjadi 47,62%. 3) Kemandirian siswa dalam belajar yang ditunjukkan dengan kemandirian siswa dalam mengerjakan PR dari 92,86% menjadi 97,62%, mengerjakan soal ke depan kelas dari 4,76% menjadi 54,76% dan tidak bergantung pada orang lain dari 42,86% menjadi 90,48%. Dengan adanya peningkatan ketiga aspek tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model Pembelajaran Matematika Realistik berbasis media dan berkonteks lokal Surakarta dapat mengatasi kesulitan belajar siswa.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : kesulitan belajar matematika, pembelajaran matematika realistik, media berkonteks lokal. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr. Edy Suparno |
Date Deposited: | 13 Jul 2009 07:16 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 13:59 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3483 |
Actions (login required)
View Item |