Setiawati, Anik and , Drs. Yulianto Bambang Setyadi, M.Si (2015) Kendala-Kendala Implementasi Kurikulum 2013 Di Sekolah-Sekolah Menengah Pertama Non Standar Nasional (Studi Kasus di SMP-SMP Sekecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2014/2015). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (888kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (168kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II .pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (301kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (413kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kendala-kendala implementasi Kurikulum 2013 yang dihadapi oleh kepala sekolah, guru, dan peserta didik di sekolah-sekolah non standar nasional di kecamataan Geyer, kabupaten Grobogan serta mendeskripsikan solusi sebagai upaya mengatsinya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Objek penelitian adalah kendala implementasi Kurikulum 2013 di sekolahsekolah non standar nasional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber data dan teknik atau metode pengumpulan data. Analisis data menerapkan model interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: kendala implementasi Kurikulum 2013 dialami oleh kepala sekolah, guru, dan peserta didik di sekolah-sekolah non standar nasional. Kendala yang dialami kepala sekolah yaitu: a) pelaksanaan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 belum terkendali dan tidak berjalan maksimal, b) guru belum memahami konsep dan aplikasi pendekatan saintifik dan penilaian autentik, serta c) manajemen sarana prasarana pembelajaran belum maksimal. Kendala yang dialami guru yaitu: a) belum tersedia buku pedoman guru bagi guru, b) materi pelatihan implementasi Kurikulum 2013 belum sesuai dengan kebutuhan guru, serta c) guru belum memahami konsep pendekatan saintifik dan penilaian autentik yang sudah harus diterapkan. Kendala yang dialami peserta didik yaitu: a) buku siswa untuk beberapa mata pelajaran belum tersedia, b) banyak peserta didik tidak memahami materi pembelajaran yang disajikan guru dengan menggunakan pendekatan saintifik, serta c) layanan kesiswaan yang tersedia belum memadai. Solusi sebagai upaya mengatasi berbagai kendala tersebut adalah: 1) mencetak sendiri buku guru untuk pedoman mengajar, 2) memperhatikan penjelasan instruktur pelatihan implementasi Kurikulum 2013 dan menanyakan hal yang belum jelas, 3) menggunakan teknik penilaian yang paling mudah dan dipahami, serta 4) membuat kelompok belajar siswa agar bisa memahami semua materi pembelajaran.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kendala, Implementasi, Kurikulum 2013, Sekolah Menengah Pertama Non Standar Nasional, Studi Kasus |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 26 May 2015 04:05 |
Last Modified: | 12 Oct 2021 06:28 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/33080 |
Actions (login required)
View Item |