Supriyadi, Supriyadi and , Drs. Andi Haris Prabawa, M.Hum. and , Prof. Dr. Abdul Ngalim, M.Hum. (2015) Analisis Kohesi Gramatikal Pengacuan Persona Dalam Wacana Dialog Acara “Bukan Empat Mata” Episode 30 Oktober 2013. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf Download (293kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB 1.pdf Download (41kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (52kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (27kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (27kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB) |
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (144kB) |
Abstract
Penelitian ini adaduatujuan yang ingindicapai, (1)mendeskripsikan kohesi gramatikal pengacuan persona dan, (2) mendeskripsikan ketepatan penggunaan kohesi gramatikal pengacuan persona dalam wacana dialog acara “Bukan Empat Mata” episode 30 Oktober 2013. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode simak dan catat. Teknik simak yaitu metode untuk menyimak penggunaan bahasa. Teknik catat dilakukan dengan mencatat kata-kata yang terdapat kohesi gramatikal pengacuan persona dalam dialog acara “Bukan Empat Mata” episode 30 Oktober 2013. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode agih yang alat penelitiannya berada dalam bahasa yang bersangkutan. Metode agih dilakukan dengan teknik dasar bagi unsur langsung dan menggunakan teknik lanjutan yang berupa teknik baca markah. Teknik baca markah digunakan untuk menunjukkan satuan lingual tertentu. Penyajian hasil analisis dalam penelitian ini menggunakan metode penyajian analisis secara informal dengan perumusan kata-kata biasa. Berdasarkan hasil analisis data, ada dua hal yang perlu disimpulkan. Pertama, ditemukan enam macam kohesi gramatikal pengacuan persona, meliputi (1)pengacuan persona pertama tunggal bentuk bebas, (2)pengacuan persona pertama bentuk jamak, (3) pengacuan persona kedua tunggal bentuk bebas dan terikat lekat kanan,(4) pengacuan persona kedua bentuk jamak, (5) pengacuan persona ketiga tunggal bentuk bebas, terikatlekat kiri, dan lekat kanan,(6)pengacuan persona ketiga bentuk jamak. Kesimpulan yang kedua yaitu terdapat banyak ketepatan dalam penggunaan kohesi gramatikal pengacuan persona. Hal ini ditunjukkan dengan satuan lingual tertentu yang mengacu pada satuan lingual lain yang berupa kata ganti orang.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengacuan, wacana, analisis, kohesi, gramatikal |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 17 Apr 2015 06:56 |
Last Modified: | 06 Oct 2021 14:38 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32774 |
Actions (login required)
View Item |