AZIZ, Muhammad Abdul (2014) Kesejahteraan Siswa Smp Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._Halaman_Depan.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (190kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (42kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (507kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._Daftar_Pustaka.pdf Download (117kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (593kB) |
||
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (921kB) |
Abstract
Pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia, seperti contohnya ialah melalui pendidikan formal mulai dari jenjang TK sampai pada perguruan tinggi. Keberhasilan dari proses pendidikan itu sendiri juga menjadi bagian penting yang harus diperhatikan. Salah satu bagiannya ialah berkaitan dengan kesejahteraan siswa sebagai peserta didik. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan informan penelitian remaja awal yaitu siswa atau siswi SMP, yang tinggal bersama dengan orang tuanya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan angket terbuka sebagai alat pengumpul data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Mengenai ragam pengertian siswa SMP terkait kesejahteraan ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua adalah bahwasannya secara umum rata-rata partisipan memaknai kesejahteraan merupakan kehidupan yang tenteram, damai, dan rukun. Siswa SMP dengan status sosial ekonomi orang tua rendah memaknai kesejahteraan lebih kepada perasaan yang berbahagia. Siswa SMP dengan status sosial ekonomi orang tua menengah memaknai kesejahteraan dengan kehidupan yang tenteram, rukun,, dan damai, sedangkan untuk siswa SMP dengan status sosial ekonomi orang tua tinggi memaknai kesejahteraan cukup variariatif yakni dengan perasaan bahagia, kehidupan yang tenteram, rukun, dan damai, juga pencapaian-pencapaian atas halhal yang diinginkan sebagai tujuan. Pengalaman-pengalaman yang membuat siswa SMP tersebut merasa sejahtera secara umum didominasi oleh jawaban hubungan yang baik dengan orang lain, misalnya orang tua, guru, dan teman. Hal tersebut juga senada dengan jawaban dari kelompok siswa SMP dengan status sosial ekonomi orang tua rendah dan menengah. Dari kedua kelompok siswa dengan status sosial ekonomi tersebut keduanya juga didominasi oleh jawaban bahwa pengalaman yang membuat siswa tersebut bahagia ialah hubungan yang baik dengan orang lain misal orang tua, guru, dan teman. Perbedaan terlihat pada kelompok siswa SMP dengan status sosial ekonomi orang tua tinggi. Pada kelompok siswa ini pengalaman yang mampu menciptakan perasaan sejahtera siswa ialah pencapaian – pencapaian atas hal yang dinginkannya sebagai tujuan, misal prestasi belajar baik akademik maupun non-akademik, menjuarai sebuah lomba, dan lain-lain. Sumber kebahagian siswa SMP secara umum berasal dari keluarga. Artinya pengalaman-pengalaman sejahtera yang dirasakan oleh siswa SMP kebanyakan berasal dari hubungan yang baik dengan orang tua dan keluarga. Hal tersebut senada dengan jawaban 3 kelompok siswa dengan status social ekonomi rendah, menengah, maupun, tinggi. Ketiga kelompok siswa tersebut kesemuanya didominasi oleh jawaban keluarga
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesejahteraan siswa, Sosial ekonomi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 04 Feb 2015 13:46 |
Last Modified: | 04 Feb 2015 13:47 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/31822 |
Actions (login required)
View Item |