Sukmanawati, Candra and , Eny Purwandari, S.Psi., M.Si. (2014) Risiko Penyalahgunaan Napza Pada Remaja Ditinjau Dari Relasional Guru. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (358kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (20kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (16kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Relasional guru yang baik membutuhkan komunikasi dan interaksi yang intens dengan siswa. Seseorang membutuhkan interaksi yang teratur dan menyenangkan dalam hubungan yang sedang berlangsung. Guru merupakan sosok pendidik yang paling menentukan berlangsungnya dan keberhasilan dari proses pendidikan, ia sebagai ujung tombak dalam mewujudkan cita-cita pendidikan nasional sehingga keberhasilan proses pendidikan ditentukan oleh kinerja dan para guru di sekolahnya. Risiko penyalahgunaan NAPZA sendiri adalah suatu bentuk perilaku yang merugikan kesehatan jasmani, mental maupun kehidupan sosial, merusak hubungan keluarga dan hubungan sosial, menurunkan kemampuan belajar, tidak mampu membedakan baik dan buruk, perubahan mental dan perilaku menjadi anti sosial. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa siswi SMK Dian Kirana Sragen dan SMK Sukowati Sragen kelas X dan XI dengan jumlah subjek 226 orang. Bentuk sampel yang digunakan adalah purposive sample yaitu pengambilan sampel atau pemilihan kelompok subjek berdasarkan ciri atau sifat yang sudah diketahui sebelumnya. Kriteria subjek yang diambil adalah : a) usia 15–18 tahun (remaja akhir), b) siswa laki-laki dan perempuan, c) sekolah di SMK Dian Kirana Sragen dan SMK Sukowati Sragen kelas X dan kelas XI, d) melanggar aturan/norma, e) sudah pernah merokok dan minum-minuman keras. Alat ukur yang digunakan adalah skala risiko penyalahgunaan NAPZA pada remaja dan skala relasional guru. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan SPSS 15.0 menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson, diperolah nilai koefisien korelasi sebesar - 0,150; p = 0,071 (p<0,10) artinya ada hubungan negatif yang signifikan antara relasional guru dengan risiko penyalahgunaan NAPZA pada remaja. Berdasarkan hasil analisis, diketahui variabel risiko penyalahgunaan NAPZA mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 12,78 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 9,5 yang berarti risiko penyalahgunaan NAPZA pada subjek tergolong tinggi. Variabel relasional guru diketahui rerata empirik (RE) sebesar 35,42 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 25 yang berarti relasional guru pada subjek tergolong tinggi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | risiko, penyalahgunaan NAPZA, relasional guru |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Maria Husnun Nisa |
Date Deposited: | 10 Oct 2014 12:01 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 09:33 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30403 |
Actions (login required)
View Item |