Saputro, Sugeng and , Prof. Dr. Ali Imron Al-Ma’ruf, M.Hum (2014) Citra perempuan dalam novel pengakuan eks parasit Lajang karya ayu utami: tinjauan kritik sastra feminis Dan implementasinya sebagai bahan ajar sastra di sma. Skripsi thesis, Universitas Muhmmadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (895kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (441kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (453kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (440kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (18kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan latar sosio-historis Ayu Utami pengarang novel PEPL, (2) mendeskripsikan struktur yang membangun novel PEPL, (3) mendeskripsikan citra perempuan dalam novel PEPL dengan tinjauan kritik sastra feminis, (4) memaparkan implementasi citra perempuan novel PEPL sebagai bahan ajar sastra di SMA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini novel PEPL. Objek penelitian ini citra perempuan dalam novel PEPL. Sumber data yang digunakan sumber data primer yakni teks novel PEPL dan sumber data skunder yaitu artikel Biografi Sastrawan Ayu Utami dari internet https://sites.google.com, dan artikel Ketika Sang Gadis Melepas Keperawanan dari internet http://sehabooks.blogspot.com. Teknik pengumpulan data berupa teknik pustaka, simak dan catat, teknik analisisnya berupa model semiotik yang meliputi pembacaan heuristik dan hermeneutik. Hasil penelitian:(1) latar sosiohistoris Ayu Utami yang dikenal sebagai sastrawan pendobrak anti kemapanan memiliki ciri kepengarangan yakni sebagian besar karyanya mengangkat kisah percintaan atau seks, bahasa yang digunakan terlalu vulgar, bahasa figuratif juga sering digunakan dalam setiap karyanya, (2) secara struktur, temanya yakni perempuan yang mencoba melawan nilai-nilai dalam masyarakat. Alur yang digunakan campuran, tokoh utamanya A dan beberapa tokoh tambahan seperti Ayah, Nik, Mat, Dan, Dua Bibi, Ibu, Rik. Latar tempat dalam novel ini lebih dominan di rumah tokoh utama. Latar waktu terjadi sekitar tahun 1966. Latar sosial (A merasa ada yang tidak beres dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat khususnya terhadap perempuan), (3) citra perempuan yang terdapat dalam novel PEPL adalah (a) citra perempuan dalam keluarga, yang digambarkan tokoh A sebagai perempuan yang tertindas oleh nilai-nilai yang diterapkan keluarganya, (b) citra perempuan dalam bidang agama, digambarkan A sebagai perempuan yang merasa mendapat ketidakadilan terhadap nilai-nilai yang dikeluarkan agama, (c) citra perempuan dalam kehidupan sosial, digambarkan A sebagai perempuan yang memutuskan untuk tidak menikah, (d) citra perempuan dalam berperilaku, digambarkan A sebagai perempuan peselingkuh atau melakukan perselingkuhan, (e) citra perempuan dalam berkarier, digambarkan A sebagai perempuan yang mengambil hak pekerjaan orang lain, (4) implementasi hasil penelitian, apabila diterapkan pada anak SMA tidak sesuai karena bahasanya yang terlalu vulgar akan memberikan dampak yang negatif pada anak dan akan menganggu perkembangan psikologi anak.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Citra perempuan, novel Pengakuan Eks Parasit Lajang, kritik sastra feminis |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 08 Sep 2014 12:05 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 14:31 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30038 |
Actions (login required)
View Item |