Ningsih, Siti Wardana Kusuma and , Muwakhidah, SKM, M.Kes and , Luluk Ria Rakhma, S.Gz., M.Gizi (2014) Perbedaan Kebiasaan Minum Dan Status Hidrasi Pada Remaja Overweight Dan Non Overweight Di SMK Batik 1 Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (722kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (162kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) |
||
PDF (Bab IV )
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (104kB) |
|
PDF (Lampiran )
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (464kB) |
Abstract
Pendahuluan : Dehidrasi adalah kehilangan cairan dalam tubuh dimana air lebih banyak keluar dibanding pemasukan. Pada remaja yang overweight akan membutuhkan air lebih banyak dibanding dengan yang tidak overweight. Hal ini disebabkan karena remaja yang overweight memiliki beban metabolik yang lebih tinggi dibanding dengan orang yang memiliki berat badan normal. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kebiasaan minum dan status hidrasi pada remaja overweight dan non overweight Metode penelitian : Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, bertempat di SMK Batik 1 Surakarta dengan jumlah dampel 33 remaja overweight dan 33 remaja non overweight yang dipilih dengan proposional random sampling. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik subjek, kebiasaan minum yang terdiri dari frekuensi, jumlah dan jenis minuman serta status hidrasi. Kebiasaan minum diukur menggunakan kuesioner dan formulir FFQ. Status hidrasi dilihat menggunakan grafik warna urin. Hasil : Pada remaja overweight memiliki kebiasaan minum kurang (<8 gelas perhari) sebanyak 69.7% sedangkan remaja non overweight sebanyak 48.5% dengan p=0.058. Kejadian dehidrasi lebih banyak dialami remaja overweight (57.6%) dibanding non overweight (39.4%) dengan p=0.003 Kesimpulan : Tidak ada perbedaan kebiasaan minum pada remaja overweight dan non overweight. Ada perbedaan status hidrasi pada remaja overweight dan non overweight
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebiasaan Minum, Status Hidrasi, Overweight, Remaja |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
Depositing User: | Kurnia Utami |
Date Deposited: | 02 Sep 2014 13:31 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 03:17 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29993 |
Actions (login required)
View Item |