Hubungan antara Tingkat Kontrol Asma dengan Kualitas Hidup Pasien Asma Umur Delapan Belas sampai dengan Lima Puluh Lima Tahun di BBKPM surakarta

Erlita, Osa and , dr. Niwan Tristanto Martika, Sp. P and , dr. Ilma Rizkia Rahma (2014) Hubungan antara Tingkat Kontrol Asma dengan Kualitas Hidup Pasien Asma Umur Delapan Belas sampai dengan Lima Puluh Lima Tahun di BBKPM surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (289kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (65kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (146kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (95kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (53kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (30kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (23kB)
[img]
Preview
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf

Download (202kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (169kB)

Abstract

Latar Belakang : Asma adalah penyakit obstruksi saluran pernapasan akibat penyempitan saluran napas yang sifatnya reversibel dan ditandai oleh episode obstruksi pernapasan diantara dua interval asimtomatik (Djojodibroto, 2009). Asma merupakan penyakit kronik yang banyak diderita oleh anak dan dewasa baik di negara maju maupun di negara berkembang. Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan skor kualitas hidup pasien asma terhadap tingkat kontrol asma pada pasien usia delapan belas sampai dengan lima puluh lima tahun di BBKPM Surakarta. Metode Penelitian : Observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian berjumlah 38 pasien asma. Instrumen yang digunakan adalah data rekam medis, kuesioner ACT, dan kuesioner mini AQLQ. Hasil : Nilai p = 0,607 (p>0,05) dengan menggunakan uji komparasi One Way Anova, maka tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kontrol asma dengan kualitas hidup pasien asma. Analisis post hoc juga menunjukkan tidak terdapat perbedaan skor kualitas hidup yang bermakna pada setiap kelompok kontrol asma. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna diantara kedua variable. Background : Asthma is a disease of the respiratory tract obstruction due to narrowing of the airways that are reversible and characterized by episodes of respiratory obstruction between two asymptomatic intervals (Djojodibroto, 2009). Asthma is a chronic disease that affects many children and adults in developed countries and in developing countries. Objective : determine the relationship between the level of asthma control and quality of life of asthma patients age 18 to 55 years at BBKPM, Surakarta. Methods : Observational analytic cross sectional approach. Subjects in the study is 38 asthma patients. The instruments used are medical records, questionnaires ACT, and mini-AQLQ questionnaire. Results : P value = 0,607 ( p > 0,05 ) using One Way Anova comparison test, then there is no significant relationship between the level of asthma control and quality of life of patients with asthma. Post hoc analysis also showed no difference in quality of life scores are meaningful to each group of asthma control. Conclusion : There is no significant correlation between the two variables.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Asma, Kualitas Hidup, Kontrol Asma, Pasien Asma, Asthma, Quality of Life, Asthma Control, Asthma Patients
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 17 Jun 2014 15:24
Last Modified: 20 Oct 2021 04:37
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29464

Actions (login required)

View Item View Item