Prasetya, Adhitya Putra and , Drs. M. Abdul Aris, M.Si (2014) Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
9RR._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (374kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
2._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (873kB) |
|
|
PDF (Bab I)
3._BAB_I.pdf Download (139kB) |
|
PDF (Bab II)
4._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB) |
||
PDF (Bab III)
5._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
||
PDF (Bab IV)
6._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB) |
||
PDF (Bab V)
7._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (65kB) |
|
PDF (Lampiran)
9._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan dan untuk menganalisis pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Jumlah Populasi dalam penelitian ini berjumlah 437 orang karyawan Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Penelitian ini menarik sampel dengan menggunakan metode atau teknik simple random sampling (teknik sampel sederhana), dimana jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus dari Taro Yamane dalam Riduan dan Akdon (2006: 249). Dengan rumus tersebut dapat dihitung ukuran sampel dari populasi 437 dengan mengambil tingkat kepercayaan (d) = 5%, yaitu 209 sampel. Hasil analisis data diketahui bahwa pada variabel pelatihan nilai thitung > ttabel (2,551 > 1,984) dengan nilai probabilitas sebesar 0,011 < 0,05 (taraf signifikansi 5%), untuk variabel pelatihan hipotesis H1 gagal ditolak artinya bahwa pelatihan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti bahwa semakin sering karyawan mendapatkan pelatihan maka kinerja karyawan akan semakin meningkat. Pada variabel motivasi hasil analisis data diketahui bahwa nilai thitung > ttabel (7,573 > 1,984) dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 (taraf signifikansi 5%), untuk variabel motivasi hipotesis H2 gagal ditolak artinya bahwa motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi motivasi yang ada pada karyawan maka kinerja karyawan akan semakin meningkat.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kinerja karyawan, pelatihan, motivasi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 26 May 2014 10:25 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 03:44 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29201 |
Actions (login required)
View Item |