Rizka, Luluk Yuniar and , dr. Listyo Asist Pujarini, M.Sc, Sp.S, and , dr. Sulistyani, Sp.N (2014) Hubungan Antara Stres Dengan Serangan Pada Pasien Epilepsi Di Poliklinik Saraf RSUD DR. Moewardi Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (336kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (33kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (845kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (109kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (23kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (34kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB) |
||
|
PDF (Naskah publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (280kB) |
Abstract
Latar belakang: Epilepsi merupakan suatu manifestasi gangguan fungsi otak dengan berbagai etiologi, dengan gejala tunggal yang khas, yaitu kejang berulang lebih dari 24 jam yang diakibatkan oleh lepasnya muatan listrik neuron otak secara berlebihan dan paroksismal serta tanpa provokasi. Negara berkembang seperti Indonesia tingkat kejadian epilepsi masih tinggi. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara stres dengan serangan pada pasien epilepsi di Poliklinik Saraf RSUD DR. Moewardi Surakarta pada bulan Desember 2013 – februari 2014. Metode: Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar tiap kelompok kasus dan kontrol sebesar 37, jumlah total sampel sebesar 74. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis menggunakan Uji Chi Square pada taraf signifikan α = 0,05. Hasil: Jumlah pasien epilepsi dengan stres yang mengalami seragan adalah sebanyak 26 (70,3 %) lebih banyak dari pasien epilepsi yang tidak mengalami stres yaitu sebanyak 11 orang (29,7 %). Hasil analisis dengan Chi square didapatkan nilai p= < 0,005 (OR= 5,587, 95% CI= 2,062 – 15,140). Kesimpulan:Ada hubungan antara stres dengan serangan pada pasien epilepsi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stres, Serangan epilepsi |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 24 Mar 2014 12:34 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 04:13 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28422 |
Actions (login required)
View Item |