Purwati, Purwati and , Dr. Eko Supriyanto, SH., M.Hum. and , Dr. Sabar Narimo, M.M., M.Pd (2013) Pemberdayaan Komite Sekolah Studi Kasus SDN 2 Tanjungsari Kendal. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Maskah Publikasi)
11._NASKAH_PUBLIKASI_PURWATI.pdf Download (222kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
02._HALAMAN_DEPAN_PURWATI.pdf Download (324kB) |
|
|
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf Download (49kB) |
|
PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) |
||
PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (42kB) |
|
PDF (Lampiran)
09._LAMPIRAN_TESIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Strategi pemberdayaan komite sekolah untuk pengembangan sekolah di SDN 2 Tanjungsari Kendal, (2) Perencanaan pengembangan sekolah melalui pemberdayaan komite sekolah di SDN 2 Tanjungsari Kendal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilakukan di SDN 2 Tanjungsari Kendal. Subjek utama dalam penelitian ini adalah Kepala sekolah, guru dan komite sekolah. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dalam penelitian ini meliputi credibility, transferability, dependability, dan confermability. Hasil dari penelitian ini (1) Dalam pelaksanaan pengembangan sekolah didukung dengan adanya strategi yang sesuia dengan kondisi sekolah. Strtaegi yang digunakan adalah strategi bottom up dan pelaksanaan TOT (training of Traner). Strategi bottom up dilakukan dengan cara sosialisasi kepada komite tentang peran dan fungsinya dalam pengembangan sekolah. Strategi bottom up juga dilakukan dengan cara anggota komite sekolah menghimpun informasi dari para orang tua siswa yang nantinya akan dibahas pada rapat komite yang membahas tentang pengembangan sekolah. Dan strategi TOT dilakukan oleh Dewan Pendidikan dan sekolah untuk meningkatkan pengetahuan komite sekolah tentang pendidikan. (2) Proses perencanaan pengembangan sekolah di SD N 2 Tanjungsari diawali dengan mengumpulkan informasi oleh komite sekolah dari para orang tua siswa. Informasi tersebut dijadikan landasan sekolah untuk menyusun visi, misi dan tujuan sekolah serta program pengembangan sekolah. Kedua, telaah diri dimana komite ikut serta melakukan evaluasi sekolah. Ketiga, pemilihan prioritas dan strategi pengembangan. Komite sekolah memberikan masukan tentang prioritas program yang harus dilakukan sekolah dan dengan menggunakan strategi apa. Keempat, penyusunan program pengembangan. Komite membuat program-program yang inovatif untuk perkembangan sekolah. Kelima, penyusunan RAPBS. Komite membantu sekolah dalam penggalan dana dari masyarakat.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan, komite sekolah, pengembangan sekolah, strategi |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 15 Jan 2014 11:53 |
Last Modified: | 26 Oct 2021 04:41 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27393 |
Actions (login required)
View Item |