Hubungan Frekuensi Hospitalisasi Anak Pre School Dengan Kemampuan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Penderita Leukemia Di RSUD Dr. Moewardi

Utami, Tri and , Siti Arifah, S.Kp., M.Kes and , Endang Zulaicha, S.Kp (2013) Hubungan Frekuensi Hospitalisasi Anak Pre School Dengan Kemampuan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Penderita Leukemia Di RSUD Dr. Moewardi. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (303kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf

Download (249kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (234kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (193kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (36kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (157kB)
[img] PDF (Bab VI)
BAB_6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (16kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (192kB)

Abstract

Kanker merupakan masalah utama penyakit di dunia. Leukemia limfositik akut paling lazim dijumpai pada anak, insiden tertinggi terdapat pada usia 3-7 tahun. Jika anak positip menderita Leukemia limfositik akut, anak harus dilakukan terapi pemeliharaan yang cukup panjang (2-3 tahun), sehingga anak harus mengalami hospitalisasi berulang. Hospitalisasi yang berulang yang harus dijalani menjadikan anak berkurang dalam kesempatan melakukan aktivitas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan frekuensi hospitalisasi dengan kemampuan perkembangan motorik halus pada anak pra sekolah penderita leukemia di RSUD. Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah Anak penderita leukemia usia pra sekolah 3-6 tahun. Tehnik pengambilan dilakukan dengan purposive sampling dengan sampel sebanyak 12 responden. Pengujian statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan (25%) dengan frekuensi hospitalisasi jarang, (66,7%) dengan frekuensi hospitalisasi sedang, dan (8,3%) dengan frekuensi hospitalisasi sering. Sebanyak (75%) dengan kategori normal, (16,7%) dengan kategori suspect dan (8,3%) dengan kategori untestable, maka disimpulkan sebagian besar responden mengalami hospitalisasi dengan intensitas sedang dan memiliki perkembangan motorik halus dalam kategori normal. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai χ2 = 4.694 dengan p = 0,320 atau (p > 0,05) artinya tidak terdapat hubungan frekuensi hospitalisasi anak pre school dengan kemampuan perkembangan motorik halus pada anak penderita leukemia di RSUD Dr. Moewardi.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hospitalisasi, motorik halus, anak preschool, Leukemia limfositik akut
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan
Depositing User: Users 10 not found.
Date Deposited: 17 Sep 2013 09:44
Last Modified: 02 Jun 2016 08:15
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26048

Actions (login required)

View Item View Item