Aini Andarwati, Nur and , Arif Widodo, A.Kep., M.Kes and , Wiwik Setiyawati, S.Kep., Ns (2013) Pengaruh Latihan Rom Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pasien Hemiparese Post Stroke Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
halaman_depan.pdf Download (460kB) |
|
|
PDF (BAB I)
BAB_I.pdf Download (161kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
||
PDF (BAB III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
||
PDF (BAB IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
||
PDF (BAB V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
||
PDF (BAB VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
||
|
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (141kB) |
|
PDF (LAMPIRAN)
Lampiran_jadi.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB) |
||
|
PDF (NASKAH PUBLIKASI)
Naskah_publikasi.pdf Download (711kB) |
Abstract
Stroke merupakan penyebab kematian ketiga dinegara maju, setelah penyakit jantung dan kanker. Sekitar 2,5% meninggal dan sisanya cacat ringan maupun berat. Salah satu dampak yang terjadi pada pasien stroke adalah mengalami kelemahan di salah satu sisi tubuh. Oleh karena itu, pasien stroke memerlukan rehabilitasi yang tepat dan cepat yaitu latihan rentang gerak sendi / latihan ROM. Latihan ROM dilakukan secara aktif-pasif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh latihan ROM terhadap peningkatan kekuatan otot pasien hemiparese post stroke di RSUD dr.Moewardi Surakarta. Penelitian ini menggunakan desain “Pre Eksperiment”. Dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah One Group Pre test and Post test Design yaitu suatu penelitian pre eksperimental dimana peneliti memberikan perlakuan pada kelompok studi tetapi sebelumnya diukur atau ditest dahulu (pretest) selanjutnya setelah perlakuan kelompok studi diukur atau ditest kembali (posttest). Sampel yang diambil sebanyak 30 responden dengan menggunakan teknik quota sampling. Data dianalisis secara deskriptif dan analitik menggunakan program statistik SPSS. Dari 30 orang penderita hemiparese post stroke, 22 oarang (73,3%) pria dan 8 orang (26,7%) wanita. Proporsi rentang usia penderita stroke terbanyak adalah usia 66-70 tahun (26,7%). Proporsi pekerjaan penderita stroke terbanyak adalah pensiunan (30%). Rata-rata perbaikan MMT (Manual Muscle Testing) berkisar antara 1.025 sampai 1.308 (IK95%). Analisis uji Paired Sample T Test didapat nilai Significancy 0,005 (p<0,05), berarti Ha diterima artinya “terdapat perbedaan nilai kekuatan otot antara sebelum dan setelah dilakukan latihan ROM selama 7 hari dengan frekuensi latihan 1 kali sehari.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stroke, latihan ROM, peningkatan kekuatan otot |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Users 1514 not found. |
Date Deposited: | 17 Sep 2013 07:10 |
Last Modified: | 23 Nov 2019 02:56 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/26024 |
Actions (login required)
View Item |