Untari, Rina Dwi and , Masduki, S.Si, M.Si (2013) Peningkatan Kemampuan Penalaran Siswa dengan Model Pembelajaran CTL (Contextual Teching And Learning) pada Pokok Bahasan Bangun Datar (PTK Bagi Siswa Kelas VIIA Semester Genap SMP Negeri 2 Giritontro Tahun Ajaran 2012/2013). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAM_DEPAN.pdf Download (627kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (66kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (117kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
ARTIKEL_PUBLIKASI.pdf Download (399kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran siswa dengan menggunakan model pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) pada pokok bahasan bangun datar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalan dua putaran. Subyek penelitian yang dikenai tindakan yaitu siswa kelas VIIA SMPN 2 Giritontro dengan jumlah siswa 32 siswa dan subjek pelaksana tindakan adalah peneliti dibantu guru matematika. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, metode tes, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian terdapat peningkatan kemampuan penalaran siswa yang dapat dilihat dari peningkatan indikator kemampuan penalaran matematika meliputi: 1) Kemampuan siswa dalam menyajikan suatu kalimat atau pernyataan kedalam model matematika sebelum tindakan sebanyak 10 siswa (31,25%) dan setelah dilakukan tindakan menjadi 27 siswa (84,38%), 2) Kemampuan siswa dalam mengajukan dugaan sebelum tindakan sebanyak 9 siswa (28,13%)dan setelah dilakukan tindakan menjadi 29 siswa (90,63%), 3) Kemampuan siswa dalam melakukan manipulasi matematika sebelum tindakan sebanyak 6 siswa (18,75% ) dan setelah tindakan manjadi 23 siswa (71,88%), 4) Kemampuan siswa yang dapat menarik kesimpulan sebelum dilakukan tindakan sebanyak 7 siswa (21,88% ) setelah dilakukan tindakan menjadi 25 siswa (78,13%), 5) Kemampuan siswa dapat memeriksa keabsahan argumen sebelum dilakukan tindakan sebanyak 9 siswa (28,13%) dan setelah dilakukan tindakan menjadi 23 siswa (71,88%), 6) Kemampuan siswa yang dapat melakukan generalisasi sebelum dilakukan tindakan sebanyak 4 siswa (12,5%) dan setelah dilakukan tindakan menjadi 23 siswa (71,88%). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa dengan model pembelajaran CTL dapat meningkatkan kemampuan penalaran siswa.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kemampuan penalaran, CTL |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Users 1514 not found. |
Date Deposited: | 01 Aug 2013 05:34 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 22:48 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25188 |
Actions (login required)
View Item |