Wahda, Rofiah Nurul and , Dr. Sumardi, M.Si (2013) Peningkatan Kemandirian Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer Bagi Siswa Kelas VII SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (848kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (175kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (168kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (678kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penigkatan kemandirian dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika melalui model pembelajaran Advance Organizer. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penerima tindakan adalah siswa kelas VII A SMP AL-Islam 1 Surakarta yang berjumlah 24 siswa dan subjek pemberi tindakan adalah guru matematika kelas VII A SMP AL-Islam 1 Surakarta. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara atau diskusi, kajian dokumen, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemandirian dan hasil belajar matematika siswa. Hal ini dapat dilihat dari indikator kemandirian siswa yang meliputi 1) kemampuan menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sebelum tindakan 41,67% setelah dilakukan tindakan kelas putaran I menjadi 58,33%, meningkat pada tindakan kelas II 66,67% dan setelah tindakan kelas putaran III menjadi 87,5%, 2) kemampuan menyelesaikan masalah sebelum tindakan sebesar 31,33%, pada tindakan kelas putaran I 45,83%, putaran II 58,33%, dan setelah dilakukan tindakan kelas III 83,33%, dan 3) percaya pada kemampuan diri sendiri sebelum tindakan sebesar 16,67%, pada tindakan kelas putaran I 33,33%, putaran II 58,33%, dan sesudah tindakan kelas putaran III sebesar 79,17%. Serta indikator hasil belajar matematika yaitu nilai siswa di atas standar ketuntasan minimal (KKM) sebelum tindakan sebesar 25%, dilakukan tindakan kelas putaran I sebesar 50%, meningkat pada tindakan kelas putaran II sebesar 58,33%, dan setelah dilakukan tindakan kelas putaran III sebesar 75%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran Advance Organizer dalam pembelajaran matematika dapat meingkatkan kemandirian dan hasil belajar matematika siswa.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Advance organizer, kemandirian, hasil belajar matematika |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 22 Jul 2013 10:35 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 22:18 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24990 |
Actions (login required)
View Item |