Pratiwi, Adika Hesti and , Drs. Djumadi, M.Kes (2013) Uji Kadar Vitamin C Dan Organoleptik Pada Dodol Ceremai (Phyllanthus acidus [L.] Skeels) Dengan Menggunakan Pewarna Alami Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
02._Halaman_Depan.pdf Download (432kB) |
|
|
PDF (Bab I)
03._Bab_I.pdf Download (154kB) |
|
PDF (Bab II)
04._Bab_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
||
PDF (Bab III)
05._Bab_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._Bab_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) |
||
PDF (Bab V)
07._Bab_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
08._Daftar_Pustaka.pdf Download (94kB) |
|
PDF (Lampiran)
09._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
01._Naskah_Publikasi.pdf Download (435kB) |
Abstract
Dodol merupakan makanan tradisional yang cukup popular di Indonesia. Dodol pada penelitian ini berbahan dasar buah ceremai dengan menggunakan pewarna alami ekstrak ubi jalar ungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar vitamin C dan mutu organoleptik yang meliputi warna, aroma, rasa, tekstur dan daya terima pada pembuatan dodol ceremai (Phyllanthus acidus [L.] Skeels) dengan menggunakan pewarna alami ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L).Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 4 perlakuan yaitu X0 dodol ceremai tanpa menggunakan pewarna ubi jalar ungu , X1 dodol ceremai dengan menggunakan pewarna ubi jalar ungu 20 ml, X2 dodol ceremai dengan menggunakan pewarna ubi jalar ungu 30 ml, X3 dodol ceremai dengan menggunakan pewarna ubi jalar ungu 40 ml. Masing-masing perlakuan dilakukan 3 kali ulangan. Teknik pengumpulan data menggunakan 5 metode yaitu eksperimen, observasi, studi pustaka, dokumentasi dan uji kadar vitamin C dengan metode titrasi iodium. Analisis data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan uji anava satu jalur dan uji lanjut DMRT. Hasil dari uji anava satu jalur dihasilkan bahwa fhitung = 8 > ftabel 1% = 7,59 dan fhitung = 8 > ftabel 5% = 4,07 dengan beda jarak yang paling besar pada perlakuan X0 yaitu 8,77 > 0,95 pada taraf signifikan 1% dan 8,77 > 0,73 pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kadar vitamin C tertinggi pada perlakuan X0 dodol ceremai tanpa menggunakan pewarna ubi jalar ungu (8,55 %) sedangkan kadar vitamin C terendah terdapat pada perlakuan X3 dodol ceremai dengan menggunakan pewarna ubi jalar ungu 40 ml (1,27 %), sedangkan hasil uji organoleptik semua panelis kurang suka terhadap dodol ceremai.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Uji kadar vitamin C, organoleptik, dodol ceremai, pewarna ubi jalar ungu. |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 09 Jul 2013 11:41 |
Last Modified: | 31 Oct 2021 23:19 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24669 |
Actions (login required)
View Item |