Chotijah, Siti and , Drs. Joko Santoso, M.Ag (2013) Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Metode Menganyam Di TK Pelita Bangsa Pereng Prambanan Klaten. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03_HALAMAN_DEPAN.pdf Download (248kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04_BAB_1.pdf Download (37kB) |
|
PDF (Bab II)
05_BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (55kB) |
||
PDF (Bab III)
06_BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
||
PDF (Bab IV)
07_BAB__IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (59kB) |
||
PDF (Bab V)
08_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (27kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (22kB) |
|
PDF (Lampiran)
10_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02_NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (196kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motorik halus melaui kegiatan menganyam di TK Pelita Bangsa Pereng Prambanan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013. Kemampuan motorik halis anak masih rendah berdasarkan pengamatan dalam kegiatan menganyam sebagian besar anak masih banyak dibantu. Melalui kegiatan menganyam dapat melatih ketrampilan anak dalam menggunakan otot-otot halus, sehingga kemampuan motorik halus anak dapat meningkat dengan baik. Data tentang kemampuan motorik halus diperoleh dari anak dan data pelaksanaan kegiatan menganyam yang diperoleh dari guru. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan observasi dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklusdan masing-masing siklus terdiri dari 4tahap yaitu dperencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Siklus pertama dan kedua dilakukan dalam 2 kali pertemuan. Tenik analisis koomperatif untuk membandingkan kemampuan anak setiap siklusnya yaitu dengan prosentasi keberhasilan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari siklus ke siklus, ini dapat dilihat dari hasil observsi. Kemampuan motorik halus anak pada pra siklus 27 % begitu pila melalui obsevasi wawancara hasil prosentase baru 2 % setelah dilakukan siklus 1 peningkatan kemampuan motorik halus mencapai 60 % dan wawancara mencapai 51% dan siklus II meningkat sebesar 75,5 % dan wawancara 77%.Ini menunjukkan bahwa kwmampuan motorik halus anak mengalami peningkatan menlalui kegiatan menganyam.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan motorik halus , kegiatan menganyam |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 18 Apr 2013 08:14 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 02:35 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23714 |
Actions (login required)
View Item |