Feriati, Yulas and , Dr. Samino, M.M. (2013) Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pelajaran IPA Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Siswa Kelas IV SD Negeri Karangtalun 1 Tanon Sragen Tahun 2012/2013. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (502kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._._BAB_I.pdf Download (147kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) |
||
PDF (BAb IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (12kB) |
|
|
PDF (Naskah publikasi)
02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (380kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran IPA melalui pembelajaran berbasis masalah siswa kelas IV SD Negeri Karangtalun 1 Tanon Sragen tahun pelajaran 2012/ 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang terdiri dari 2 pertemuan dengan 4 tahapan setiap siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sebagai subyek penelitian adalah guru mata pelajaran IPA dan siswa kelas IV SD Negeri Karangtalun 1 yang berjumlah 18 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Observasi meliputi tindak mengajar guru dan tindak belajar siswa selama pelaksanaan siklus. Tes yang digunakan adalah tes uraian untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang dilaksanakan pada unjuk kerja setiap siklusnya. Wawancara dilakukan kepada guru dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model Interaktif Milles dan Huberman. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA di kelas IV SD Negeri Karangtalun 1 melalui pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis. Hal ini ditunjukkan dari pra siklus rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis siswa adalah 51,39 dengan prosentase ketuntasan 16,67% atau hanya 3 siswa yang mencapai nilai ketuntasan dalam berpikir kritis. Pada siklus I rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis siswa adalah 67,82 dengan prosentase ketuntasan kemampuan berpikir kritis siswa 50,00% atau 9 siswa yang tuntas sedangkan pada siklus II rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis siswa adalah 83,10 dengan prosentase ketuntasan kemampuan berpikir kritis siswa 94,44% atau siswa yang tuntas mencapai 17 siswa dari 18 siswa. Kemampuan berpikir kritis siswa pada pelajaran IPA meningkat 77,77% dari pra siklus sampai siklus II.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kemampuan berpikir kritis, pembelajaran berbasis masalah |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 26 Feb 2013 12:16 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 09:44 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22871 |
Actions (login required)
View Item |