Anggarini, Frida Dwi and , Dr. Supanji Raharja, Sp.OG (K) and , dr. Sri Wahyu Basuki (2013) Hubungan Antara Berat Badan Ibu Hamil dan Makrosomia. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (181kB) |
|
|
PDF (Halaman depan)
COVER_-_HALAMAN_DEPAN.pdf Download (586kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (28kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (6kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (30kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (564kB) |
Abstract
LatarBelakang: Makrosomia adalah bayi dengan berat lahir lebih dari sama dengan 4000 gram. Faktor resiko makrosomia antara lain ibu dengan berat badan berlebih, ibu diabetes mellitus, ibu yang mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan yang berlebihan. Ibu hamil dengan berat badan berlebih (obesitas) memeliki resiko melahirkan bayi makrosomia. Berat badan ibu, tinggi badan ibu, kenaikan berat badan selama kehamilan berkaitan dengan berat lahir bayi. Oleh karena kurangnya data berat badan ibu sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama kehamilan maka penelitian ini menggunakan data berat badan ibu hamil saat persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara berat badan ibu hamil dan makrosomia di RSUD Dr. Moewardi . MetodePenelitan: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan case control dengan menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien persalinan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang memenuhi criteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 64 dibagi menjadi menjadi dua kelompok yaitu 16 untuk kasus dan 48 untuk control. Analisis data dengan analisis bivariat dengan uji Mann Whitney karena data tidak berdistribusi normal yang sebelumnya telah dilakukan transformasi data terlebih dulu dengan menggunakan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil: Analisis data dengan menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan hubungan yang bermakna antara berat badan ibu hamil dan makrosomia dengan nilai p = 0,000 karena nilai p<0,05 Nilai median pada kelompok makrosomia berat badan ibu 81 kilogram dengan nilai minimum-maksimum 62 – 90 kilogram, sedangkan nilai median untuk kelompok tidak makrosomia 59,50 kilogram dengan nilai minimum-maksimum 48 – 70 kilogram. Kesimpulan: terdapat perbedaan rerata yang bermakna antara berat badan ibu yang melahirkan bayi makrosomia dan ibu yang melahirkan bayi tidak makrosomia (berat lahir normal)
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Berat Badan Ibu hamil, Makrosomia |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 11 Feb 2013 11:40 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 00:46 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22648 |
Actions (login required)
View Item |